para penumpang yang akan berangkat menuju Sitaro dan Sangihe beberapa waktu lalu. Istimewa

 

 

 

 

 

 

MANADO- Plh Sekprov Sulut John Palandung mengingatkan para pemilik kapal motor (KM) dan Nakhoda serta otoritas Pelabuhan Manado untuk memperhatikan keselamatan penumpang. Pasalnya, cuaca buruk diprediksi masih terus berlangsung yang berdampak gelombang tinggi di laut Sulawesi.

“Perhatikanlah keselamatan penumpang yang menggunakan jasa mudik Tahun Baru menggunakan transportasi laut. Begitu juga arus balik nantinya,” kata Palandung, kemarin.

Lanjut dia, otoritas pelabuhan dan pemilik kapal mesti memperhatikan soal kapasitas penumpang, jangan sampai over kapasitas, karena ketika terjadi gelombang tinggi di lautan sangat berpotensi mengakibatkan kecelakaan laut,” ungkapnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut Noldy Liow mengakui, sesuai up date laporan dari BMKG memang tinggi gelombang di laut Sulut termasuk wilayah Sangihe dan sekitarnya mencapai dua meter. Kondisi ini patut menjadi perhatian terlebih bagi transportasi umum laut dan nelayan.

“Kita jangan ambil resiko. Harus tahu melihat situasi dan mendengar imbauan dari pemerintah dan pihak terkait soal ancaman cuaca buruk di lautan,” tuturnya.

Liow berharap, otoritas pelabuhan agar dapat terus berkoordinasi bersama BPBD dan BMKG untuk memastikan kondisi yang aman pengoperasian transportasi laut antar pulau ke Manado.

“Intinya, ancaman cuaca buruk harus diantisipasi bersama baik di laut dan darat. Karena efek cuaca buruk ini kerap menimbulkan bencana baik banjir, longsor dan pohon tumbang, serta gelombang tinggi di lautan,” pungkasnya. (rivco tololiu)