PALU- Ribuan warga Kota Palu Sulawesi Tengah penuhi bantaran Sungai Palu di Jembatan Palu II Jalan I.G.Ngurah Rai Kelurahan Tatanga Kota Palu yang membuat poros jalan tersebut mengalami kemacetan.
Mereka datang ingin menyaksikan Pandji Simanusia Penjinak Binatang Reptil bersama Tim yang datang ke Palu hendak mengeluarkan seekor buaya muara agar tidak mati karena lilitan ban. Buaya tersebut sudah sekitar dua tahun terlilit ban bekas di bagian kepala buaya muara yang ada di Sungai Palu ini.
Sejak Minggu (21/1) Pandji bersama Tim disaksikan ribuan warga Kota Palu berusaha untuk mengeluarkan band yang melilit di bagian kepala buaya, namun belum berhasil. Pada Senin (22/1) sore Pandji mencoba melakukan upayanya tapi belum juga berhasil. Melalui akun instagram Pandji mengatakan, dia sedang lakukan upaya untuk menyelamatkan seekor buaya muara.
Buaya yang terlilit ban. Sudah dua tahun lamanya buaya initerlilit ban
Menurut sejumlah warga yang datang hendak menyaksikan apakah aksi Pandji benar-benar dapat melepaskan ban yang melilit buaya muara di Sungai Palu. Ada sebagian warga yang bercerita tentang lagenda buaya muara di Sungai Palu merupakan keturunan dari buaya Lagaroba yang sejak dulu kala berada di Sungai Palu sudah beberapa kali ditangkap warga dengan cara diikat, tapi sayangnya tangkapan warga itu dilepas oleh sejumlah pencinta reptil di Kota Palu. Bukan hanya itu, beberapa buaya juga pernah menerkam warga hingga tewas dan ada juga ada warga mengalami luka parah. (elkana lengkong/wr)