Salah satu mobil terbalik saat berusaha melintas di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kecamatan Sinonsayang, tadi sore.

AMURANG – Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Blongko, Kecamatan Sinonsayang dibanjiri lumpur tadi sore. Terpantau, kondisi ruas jalan yang penuh lumpur mengakibatkan jalur tersebut rawan rawan kecelakaan lalu lintas.

Bahkan, sejumlah mobil yang nekat menerobos melewati banjir, terperosok dan terbalik.

Tokoh masyarakat Kecamatan Sinonsayang Karel Lakoy menjelaskan, banjir dan lumpur terjadi Jumat (9/2) subuh.

“Lumpur dan material terbawa arus air hujan melalui drainase yang tidak mampu menampung volume air hujan. Sehingga meluap di Jalan Trans Sulawesi,” ungkapnya, sembari menambahkan, ketebalan lumpur di jalan sekira 15 sampai 20 cm. (get)