Kondisi longsor di Trans Sulawesi yang menutup badan jalan, Sabtu (10/2). Banyaknya pohon kelapa yang terbawa longsor dan menutup jalan, membuat proses evakuasi menemui kesulitan. Pun, akses itu hingga sore ini belum pulih benar dan sulit dilalui kendaraan. (Istimewa)

MINSEL – Hujan deras disertai angin kencang kembali terjadi di hampir seluruh wilayah Sulawesi Utara. Banyaknya titik longsor di Jalan Trans Sulawesi, diimbau bagi pengendara untuk waspada. Apalagi antisipasi longsor susulan di ruas jalan di Desa Blongko, Kecamatan Sinonsayang, Minahasa Selatan, sulit diprediksi tidak akan terjadi lagi. Sebab, sampai saat ini akses tersebut belum sepenuhnya bisa dilalui kendaraan.

“Saya dari Kotamobagu mau ke Manado, tetapi harus kembali lagi ke Kotamobagu karena takut longsor di Trans Sulawesi,” ujar En Mokoginta, ditemui di sekitar lokasi longsor Blongko dengan menggunakan mobil Avanza ini.

Senada dikatakan Ferry Waworuntu. Pria ini berencana ke Manado, namun curah hujan yang tinggi mengurungkan niatnya.

“Lebih baik mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Ferry. (fim/esm)