Para alumni SMPN 1 Manado foto bersama dengan para guru-gurunya semasa sekolah. (Foto:Ist)

MANADO- Raut gembira terpancar di wajah para alumni angkatan 1990 SMP Negeri 1 Manado. Banyak dari mereka terlihat akrab bak seperti siswa-siswi semasa sekolah dulu. Temu kangen atau reuni yang bertemakan “Bakudapa” tersebut turut menghadirkan para guru-guru mereka semasa sekolah yang kini umumnya telah pensiun. Acara reuni ini digelar di Diva Karaoke, Manado, Rabu (4/4).

Ketua Panitia, Rona Lasut mengatakan, biasanya para alumni SMPN 1 Manado angkatan ’90, terkumpul hingga 100 orang. Tapi, banyak dari mereka tak dapat bergabung setiap tahun karena bekerja di luar daerah. “Reuni ini kami rutin gelar setiap tahun. Setiap pertemuan, kami rangkaikan dengan berbagi kasih bersama,” kata Lasut.

Menurut Daisy Rompas, salah satu panitia menyebut, reuni ini menjadi ajang pertemuan yang juga bernostalgia bersama teman-teman angkatan ’90 di SMPN 1 Manado. “Banyak dari kami memang tinggal di Sulut. Tapi, banyak juga tinggal di luar daerah. Pokoknya jadi seru jika ada pertemuan seperti ini,” ujarnya. Rompas menuturkan, reuni yang digelar selalu mengundang para guru-guru semasa sekolah. Ada sebagian yang datang, karena ada beberapa juga sudah berpulang ke rumah Bapa di Surga.

“Kami berbagi kasih bersama para guru-guru semasa sekolah. Artinya, pembelajaran serta didikan yang mereka ajarkan sangat berarti bagi kami, terutama teman-teman yang bisa sukses dalam karier dan pekerjaan,” ungkapnya.
Mantan Kepala Sekolah SMPN 1 Manado di era 1990, Yohan Liando mengaku, dirinya sangat bangga melihat anak didiknya semasa sekolah dulu, tetap bersama yang kebanyakan telah sukses. “Saya pribadi sangat bangga. Ternyata para siswa/siswi kami ini, tetap tidak melupakan kami para guru-gurunya yang sudah pensiun,” ujarnya. Liando mengatakan, keceriaan para alumni SMPN 1 Manado, tentunya membawa kecerian bagi pribadinya, terlebih melihat keakraban serta keberhasilan anak didiknya tersebut. (rivco tololiu/cr)