MANADO – Sikap serius terhadap penyebaran hoaks dan ujaran kebencian, perlu dilakukan oleh semua kalangan, terlebih public relation atau hubungan masyarakat (humas) Sulawesi Utara (Sulut). Karena itu, Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Manado, yang terdiri dari humas pemerintahan, BUMN, perusahaan swasta serta media, satu suara menggaungkan “Sulut Bicara Baik.”
Sebagai penyambung lidah, insan humas dinilai harus cakap melihat kondisi dan secara cepat merespons tepat, agar informasi yang sampai ke masyarakat tidak simpang siur. “Di era ini, tugas seorang humas tidak mudah. Perkembangan teknologi tidak bisa dibendung. Ini menjadi tantangan tersendiri. Humas harus cerdik, cepat juga tepat,” kata Ketua BPC Perhumas Manado, Gladys Runtukahu, Senin (23/4).
Lanjut Runtukahu, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulut, pihaknya akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Selasa (24/4). Dalam rakor yang bakal dihadiri ratusan peserta yang berprofesi sebagai humas, akademisi dan jurnalis ini, secara konsen membahas tentang tantangan di era disrupsi. “Humas perlu dibekali agar lebih efektif dan efisien memanfaatkan media relations untuk kepentingan organisasi, perusahaan, bangsa dan negara,” pungkas mantan Ketua Ikatan Sekretaris Indonesia (ISI) Manado ini. (cr)
Tinggalkan Balasan