Suporter Inggris saat mendukung tim kesayangannya. (Istimewa)

MANADO—Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) asal Inggris di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menurun dibandingkan awal 2018. Salah satu penyebabnya adalah Piala Dunia 2018.

Ketua Komunitas Pemerhati Pariwisata (Kompipar) Sulut  N Raymond Frans mengakui, turunnya kunjungan Wisman sudah terjadi sejak awal tahun. Salah satu penyebabnya karena event Piala Dunia.

Dijelaskannya, perhelatan Piala Dunia yang berlangsung di Rusia juga dapat memberikan efek terhadap wisata. Wisman dinilai banyak berkunjung ke Rusia ketimbang Sulut. “Karena ada Piala Dunia, mungkin banyak Wisman memindahkan kunjungan mereka ke Rusia,” jelasnya, Jumat (6/7/2018).

Dia berharap, setelah event akbar sepak bola tersebut selesai, maka secara perlahan-lahan kunjungan Wisman di Sulut akan meningkat. “Saya kira setelah ini Wisman kedatangan Wisman akan kembali pada tren positif lagi,” ujarnya

Kepala Bidang Distribusi BPS Sulut Marthedy M. Tenggehi menerangkan, jika melihat tren kunjungan wisman asal negara bagian dari Britania Raya tersebut, memang mengalami penurunan sekira 26%. “Jumlah kunjungan wisatawan Inggris pada Mei 2018 mencapai 62 orang, sedangkan pada Maret 2018 menyentuh 84 orang,” jelas Tenggehi.

Dengan jumlah kunjungan tersebut, Inggris hanya memberikan kontribusi sebesar 0,66% pada kunjungan Wisman periode Mei 2018. Sedangkan kunjungan terbanyak didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 8.324 orang (88,51%), diikuti oleh Amerika 172 orang (1,83%), Jerman 160 orang (1,70%), Singapura 104 orang (1,11%), Australia 84 orang (0,89 %), Hongkong 73 orang (0,78%), Perancis 46 orang (0,49%), Belanda 44 orang (0,47%), dan Malaysia 28 orang (0,30%).

Sementara itu, Rusia negara yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, kunjungannya hanya dua orang dengan kontribusi 0,02%. Jumlah ini juga turun drastis dibandingkan kunjungan pada Maret tahun ini yang berjumlah 10 orang, dengan kontribusi 0,10%.

Secara keseluruhan kata dia, jumlah kunjungan pada periode Mei 2018 cenderung mengalami penurunan meskipun nilainya tak sebesar penurunan dari Wisman Inggris.

Sebab kata dia, Wisman yang datang ke Sulut melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi pada Mei 2018 sebanyak 9.405 orang atau menurun sebesar 7,79% dibanding Bulan April 2018 yang mencapai 10.200  orang. (stn)