MANADO — Service Engineer PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW) Claudia Manuata berhasil meraih prestasi terbaik yakni Juara dua dalam kompetisi Honda Safety Riding Instructors Competition (AH-SRIC) tahun 2018 di Pekanbaru, Riau.
Di ajang bergengsi tingkat nasional ini, Claudia Manuata mengharumkan nama Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan meraih juara kedua di kelas instruktur matik.
“Saya sangat senang karena bisa mendapatkan hasil terbaik, selama sebulan lebih kami berlatih teknik dan skill berkendara bersama instruktur safety riding DAW lainnya. Latihan mulai dari teknik slalom, narrow plank, hingga pengereman”, ujar Claudia, berdasarkan siaran pers yang diterima KORAN SINDO MANADO.
Di Pekanbaru, Claudia tidak berlaga sendirian, sebab PT DAW selaku Main Dealer Sepeda Motor Honda & Sparepart Honda di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara juga mengutus instruktur Safety Riding terbaiknya untuk mengikuti ajang tersebut. Mereka adalah Hendra Wijayanto, Desmanto Arbie, Brandon Nelwan, Waraney Tololiu dan Christianty Motto.
PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar Astra Honda AH-SRIC sebagai bagian dari upaya perusahaan menciptakan budaya aman dan nyaman berkendara dengan menyiapkan instruktur terampil yang terlatih.
Kompetisi keterampilan berkendara antar instruktur safety riding Honda ini diselenggarakan pada 17-19 Juli 2018 di Pekanbaru, Riau.
Memasuki tahun penyelenggaraan ke-12, acara ini menghadirkan kategori lomba baru, yaitu Safety Riding Center Main Dealer Honda. Kategori baru ini dibuka untuk mengoptimalkan kompetisi para instruktur yang mengajarkan berbagai elemen masyarakat di Safety Riding Center Honda.
Selain itu, tujuh kategori lainnya tetap digelar yaitu instruktur kelas big bike, instruktur kelas sport, instruktur kelas skutik, instruktur group, advisor dealer, advisor komunitas kelas sport, dan advisor komunitas kelas skutik.
Mengusung tema “#Cari_Aman Saat Naik Motor”, kompetisi AH-SRIC 2018 diikuti oleh 150 instruktur safety riding, 2200 advisor safety riding dealer Honda, dan 1.000 advisor safety riding komunitas Honda dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Untuk menjadi yang terbaik, peserta serius berlatih dan mengikuti kompetisi di regional masing-masing dari Aceh hingga Papua untuk menghadapi kompetisi tingkat nasional.
Dari kompetisi regional, terpilihlah 81 instruktur safety riding Honda yang siap berlaga pada kompetisi nasional, yaitu 18 instruktur kelas big bike, 38 instruktur kelas sport, 10 instruktur wanita kelas skutik dan 24 tim instruktur Grup Main Dealer.
Dealer-dealer Honda pun turut aktif dalam kampanye safety riding dengan menurunkan 28 dealer advisor. Selain itu, 38 advisor komunitas kelas sport dan 25 komunitas kelas skutik juga turut serta di ajang bergengsi tahunan ini.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan, ajang kompetisi AH-SRIC secara konsisten digelar untuk meningkatkan keahlian dan juga pengetahuan terhadap keselamatan berkendara para instruktur safety riding Honda. Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk mengukur dan mengkalibrasi pengetahuan dan kemampuan para instruktur dalam menyebarkan pesan keselamatan berkendara di tengah masyarakat.
“Para instruktur inilah yang berada di garda terdepan dalam mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif menciptakan budaya aman dan nyaman berkendara. Kami harap ajang ini mampu memberikan kontribusi dalam melahirkan duta-duta keselamatan berkendara yang lebih banyak lagi,” ujar Indraputra.
Guna mempertajam skill dan pengetahuan para safety riding instruktur Honda, AHM akan mengirimkan peserta terbaiknya di kelas big bike dan kelas sport untuk mengikuti The 19th Safety Japan Instructors Competition di Jepang pada Oktober tahun ini, sebagai bentuk kontribusi kebanggaan anak bangsa yang mewakili Indonesia dalam mengukir prestasi di skala internasional. (stn)
Tinggalkan Balasan