“Salah satu bentuk rencana aksi yang akan dilaksanakan oleh Pemprov Sulut, yaitu penyediaan infrastruktur kesehatan seperti pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Rumah Sakit Mata (RSM) dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Sulut,” tukasnya.

Mantan legislator Senayan ini mengakui, guna mengoptimalkan dan mengakselerasi pencapaiannya, tidak dapat dipungkiri bahwa forum komunikasi antar stakeholder atau pertemuan pemangku kepentingan terkait di bidang kesehatan, termasuk di dalamnya rapat kerja, menjadi mutlak untuk dimaksimalkan dalam rangka peningkatan koordinasi, sinergitas dan sinkronisasi.

Ini tujuannya agar program kegaitan dari Pemerintah Pusat, Pemprov Sulut bersama Pemda di Kabupaten dan Kota, bisa sinkron dan saling menunjang,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Sulut dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), terkait pembiayaan pembangunan infrastruktur kesehatan di Sulut, yakni RSUD dan RSM senilai Rp400 miliar. Gubernur Olly dan Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Emma Sri Martini menandatangani langsung naskah perjanjian kerjasama tersebut.

Terkait dengan pelaksanaan MoU, Olly menegaskan bahwa kerja sama itu memuat substansi dan manfaat penting bagi Pemprov Sulut dan PT SMI.