Lanjut dia, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut akan membahas sejumlah hal, baik tentang sampah plastik laut, pengembangan ekonomi biru, adaptasi terhadap perubahan iklim, tata kelola pemerintahan yang baik, manajemen bencana, perikanan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi.
“para peserta di sini akan melakukan diskusi dan deklarasi berkaitan dengan negara kepulauan,” ungkapnya.
Toemandoek mengatakan, deklarasi nanti akan ditandai dengan replantasi coral dan penanaman mangrove.
“Ini sangat penting untuk membawa pesan moral bahwa konservasi harus dapat bagian prioritas dalam pelaksanaan pembangunan yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan negara-negara yang akan hadir AIS ini,” tandasnya birokrat senior ini.(ivo)