MANADO – Bandara Sam Ratulangi Manado kembali menyalurkan pinjaman kemitraan guna pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di wilayah Manado pada Selasa (30/10).

Dalam penyaluran pinjaman kemitraan tahap II tahun 2018 ini terdapat tujuh mitra binaan dengan total nilai pinjaman sebesar Rp625 juta rupiah.

Mitra binaan yang mendapatkan bantuan pinjaman ini berasal dari kota Manado sebanyak 5 mitra binaan dan kabupaten Minahasa Utara sebanyak 2 mitra binaan.

Sebelumnya pada Juni lalu,  Bandara Sam Ratulangi Manado telah menyalurkan pinjaman kemitraan tahap I tahun 2018 bagi delapan mitra binaan yang menerima pinjaman dengan total nilai penyaluran sebesar Rp710 juta rupiah.

Selain pinjaman kemitraan, Bandara Sam Ratulangi hingga saat ini telah menyalurkan hibah pembinaan sebesar Rp 42.310.000. Hibah pembinaan merupakan kegiatan bimbingan dan bantuan perkuatan untuk menumbuhkan serta meningkatkan kemampuan mitra binaan menjadi usaha yang mandiri contohnya kegiatan promosi dan pemasaran melalui pameran dalam event tahunan di Sulawesi Utara (TIFF dan Manado Fiesta).

Sehingga total penyaluran sampai dengan tahap II pada tahun 2018 beserta hibah pembinaan ini sebesar Rp 1.377.310.000,- kepada 15 mitra binaan.

“Melalui penyaluran ini, usaha kecil dan menengah diharapan mampu menjadi lebih tangguh dan mandiri dalam mengelola usahanya. Adapun dana pinjaman ini dapat dimanfaatkan  untuk menambah modal kerja usaha ataupun sebagai untuk membeli peralatan kerja yang mendukung kegiatan usaha. Semoga dapat dimanfaatkan dengan baik,” ungkap Minggus E.T Gandeguai selaku General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado.

Penyaluran pinjaman dan hibah ini merupakan program rutin yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura I yang diharapkan peran serta keberadaan Angkasa Pura dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Secara simbolis  penandatangan dan penyerahan bantuan pinjaman kemitraan oleh 2 orang perwakilan mitra binaan yaitu Eva Djindan (Eva Galeri Batik) dan Ismail Hud Wakid (Nyoke Showroom) oleh  General Manager.  (stenly sajow)