Dalam konteks pembangunan daerah, saat ini Pemprov Sulut sedang dan terus berupaya merealisasikan beragam program kerja strategis untuk mensolusikan berbagai persoalan klasik seperti pengangguran dan kemiskinan,” ujarnya.

Farly memaparkan, lewat program pemerintahan OD-SK, solusi untuk masalah dan kemiskinan hasilnya sangatlah mengembirakan. Pasalnya, angka kemiskinan dapat ditekan 7,89% dari sebelumnya 8,89%, dan angka pengangguran turun hingga 12%.

Capaian ini tentunya sangat baik. Besarnya potensi dan sumber daya alam di daerah ini, maka sejatinya kita mampu menorehkan capaian pembangunan yang lebih baik lagi. Warga Desa Tanggari kiranya bisa tetap berpartisipasi dan mendukung semua program pemerintah yang tujuannya untuk mensejahterahkan masyarakat,” paparnya.

Kesempatan itu, Farly pun mengingatkan masyarakat untuk bijak memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini, khususnya media sosial (medsos). Warga jangan jadi penyebar hoaks, tetapi marilah manfaatkan medsos sebagai sarana silaturahmi, serta sarana mempromosikan Sulut dengan berbagai keunggulannya kepada masyarakat luas.

Atas nama Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, saya sampaikan Selamat Ulang Tahun kepada segenap jajaran pemerintah Desa dan warga Desa Tanggari. Semoga Tuhan yang maha kuasa akan senantiasa memberikan kekuatan dan kemampuan kepada kita sekalian dalam upaya untuk melanjutkan pembangunan daerah dan bangsa,” pungkasnya.

Farly dalam acara syukur tersebut juga meresmikan Rumah Dataku yang dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Sulut yang diwakili Kabid Pengendalian Penduduk, Albert Baginda, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Minut, Thodora Luntungan, Camar Airmadidi Dolly Walukow, Hukum Tua Tanggari Barneitje Kaunang dan para mantan kumtua desa tersebut. (ivo)