MANADO—Jumlah penumpang internasional dari dan ke Manado, Provinsi Sulawesi Utara mengalami pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun lalu.

General Manager Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado menerangkan, berdasarkan data jumlah penumpang internasional yang datang ke Manado sejak Januari hingga Oktober 2018 telah mencapai 228.203 orang.

Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni januari hingga oktober 2017 hanya 138.060 orang. “Penumpang internasional di Bandara Sam Ratulangi tumbuh 65%,” jelas Gandeguai, Kamis, 15/11/2018.

Jumlah penumpang tersebut kata dia, dilayani oleh 1.550 penerbangan internasional. Seperti halnya penumpang, jumlah penerbangan juga mengalami pertumbuhan sebanyak 41%, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 1.097 penerbangan.

Menurut dia, pada tahun ini, kedatangan penumpang internasional masih didominasi penumpang yang menggunakan pesawat carter Manado-China dan sebaliknya. Penerbangan carter ini dilayani maskapai Lion Air.

Lion Air secara rutin secara rutin mengantarkan Wisatawan Mancanegara (Wisman) dari China melalui enam rute diantaranya Changsha, Shanghai, Shenzhen, Guangzhou, Tianjin, dan Zhengzhou. Selain Lion Air, maskapai Citilink dan Sriwijaya Air sempat turut meramaikan penerbangan charter dari China.

Sementara itu, di Bandara Sam Ratulangi Manado baru ada satu maskapai yang sudah mengantongi penerbangan regular, yakni Silk Air dengan rute Manado-Singapura dan sebaliknya.

Maskapai Silk Air secara konsisten telah mengantarkan Wisman dari Singapura sejak  1994. Sedangkan geliat Wisman dari China dimulai pada  2016 melalui penerbangan charter.

Meskipun demikian, dengan adanya pertumbuhan penumpang dan penerbangan internasional, Minggus berharap, hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi perseroan untuk terus mengembangkan pelayanan, guna memberikan kesan yang terbaik bagi penumpang.

Kabar baiknya kata dia, tahun depan Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado akan memiliki terminal khusus untuk penumpang internasional. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesan pelayanan tersendiri bagi Wisman.

“Target sudah bisa gunakan terminal internasional pada Desember 2019,” ujarnya

Hanya saja dia berharap, pembangunan terminal internasional ini dapat diikuti penambahan penerbangan regular mancanegara dari dan ke Manado.

“Memang kami upayakan penerbangan regular internasional di Manado bertambah, karena saat ini baru maskapai SilkAir, dengan rute Manado-Singapore, sedangkan untuk lion air masih berupa penerbangan carter,” paparnya.

Dikarenakan kata dia, infrastruktur penerbangan internasional sudah dimiliki bandara, apalagi Bandara Sam Ratulangi sudah beroperasi satu kali 24 jam sehari. (stenly sajow)