Kepala Dinkesda Sulut, Debie Kalalo mengatakan, pameran tersebut menjadi wadah edukasi kesehatan bagi masyarakat.

“Ada banyak kegiatan. Info kesehatan, pemeriksaan kolesterol lengkap, pemeriksaan gula darah, skrining PTM dan tes kepadatan tulang. Semuanya gratis,” ungkap Kalalo.

Ketua Panitia dr Steaven Dandel menjelaskan, pameran kali ini sengaja digelar di Pusat Perbelanjaan supaya masyarakat bisa berpartisipasi untuk memperoleh edukasi seputaran dunia kesehatan.

“Kita libatkan juga Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota. Jadi, semua program kesehatan baik dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga daerah akan turut dipajang dalam stand masing-masing,” jelasnya.

“Kesiapan panitia hingga saat ini sudah hampir rampung, khususnya dalam menyusun rangkaian kegiatannya,” tambah dia.

Hal yang sama diungkapkan Koordinator Pameran, dr Rima Lolong. Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkesda Sulut ini menyebut, semua persiapan baik hal teknis dan nonteknis terus dimaksimalkan, serta juga mengkoordinasi para peserta pameran yang ada di daerah.

“Dinkesda Sulut sebelumnya telah berpartisipasi dalam kegiatan pameran di Jakarta yang digelar Kemenkes RI dalam memaknai HKN ke-54. Nah, kegiatan ini kita tindaklanjuti di daerah lewat pameran, supaya masyarakat di Provinsi Sulut bisa ikut terlibat dan mendapatkan pemahaman soal kesehatan. Ini juga salah satu upaya mendorong program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas),” pungkas dia. (valentino warouw/rds)