MANADO— Alfamart sebagai salah satu jaringan toko ritel modern di Indonesia, turut memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember.

Peringatan ini dilaksanakan serentak di 32 cabang Alfamart, dimana manajemen melakukan kunjungan dan memberikan penghargaan kepada karyawan penyandang disabilitas.

Khusus di cabang Kota Manado,  manajemen memberikan paket bahan pokok untuk karyawan disabilitas yang bekerja sebagai helper di gudang dan sebagai kru di toko.

Deputy Branch Manager Alfamart,  Erry Prihartanto mengatakan,  kunjungan dan pemberian paket bingkisan ini merupakan bagian dari kepedulian manajemen terhadap  ”

Kami datang tak hanya memberikan bingkisan apresiasi dan memberikan paket , tapi kami juga memberikan semangat kepada mereka.  Kami ingin mereka tau bahwa hak yang diberikan kepada karyawan disabilitas sama dengan hak karyawan lain pada umumnya,” kata Erry usai memberikan semangat kepada karyawan yang ada di toko.

Cindy dan Yolanda  dua karyawan penyandang disabilitas sebagai personil toko mengungkapkan bahwa lingkungan kerjanya selalu memberi dukungan.

“Teman-teman dan atasan memperlakukan saya sama seperti yang lain, meskipun ada beberapa bantuan yang saya butuhkan mereka selalu membantu, membuat saya merasa dihargai,” terang Yusdi.

Alfamart percaya bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi yang bisa digali, untuk itu kami terbuka dan memberi kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk bergabung dengan kami,” ujarnya

Sementara itu,  Human Capital Director Tri Wasono Sunu mengungkapkan, Alfamart merupakan salah satu industri ritel modern padat karya yang membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang cukup banyak dan mumpuni. Oleh karenanya, karyawan merupakan investasi yang penting bagi perusahaan.

“Semua karyawan kami, tidak terkecuali penyandang disabilitas mempunyai hak yang sama dalam membangun karirnya,” kata Sunu.

Sebagai informasi, saat ini Alfamart memperkerjakan 206 karyawan penyandang disabilitas di berbagai bagian, mulai dari store, warehouse, dan office.   (stenly sajow)