MANADO-Puluhan kendaraan mengikuti parade kendaraan hias dalam rangka Christmas Festival 2018, Jumat (7/12). Kegiatan ini menjadi pusat perhatian masyarakat dari tempat start di depan Manado Town Square (Mantos) dan finish di kawasan Pohon Kasih Megamas.
Para peserta terdiri dari perangkat daerah di Pemprov Sulut, pemerintah daerah (pemda) kabupaten dan kota, serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Semua kendaraan yang berpartisipasi dihias semanarik mungkin, dengan memakai ornamen natal serta hiasan lampu yang sangat indah dilihat.
“Sangat menarik menyaksikan parade kendaraan hias ini. Banyak kendaraan ditata seunik mungkin, bahkan ada terihat gedung hingga pohon Natal raksasa yang dipajangkan,” kata Tesalonika Korua, mahasiswa Unsrat asal Minahasa.
Hal yang sama diungkapkan Veldy Ante, warga Manado yang ikut menyaksikan parade kendaraan hias tersebut. Veldy yang ditemani keluarganya menuturkan, sangat puas menyaksikan parade kendaraan hias, karena semua pesertanya tampil baik dalam menghiasi kendaraannya.
“Rame pokoknya menyaksikan kendaraan hias tersebut. Semuanya berlomba menampilkan karya yang terbaik. Ini sangat baik, apalagi dalam mendongkrak sektor pariwisata di Sulut,” tuturnya.
Parade kendaraan hias ini dilepas oleh Ketua Panitia Christmas Festival 2018, Adriana Dondokambey yang diwakili sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sulut.
Adriana mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian agenda Christmas Festival 2018 yang digelar dari 1-31 Desember. Menurutnya, parade kendaraan hias ini sangat bagus karena boleh menjadi pusat perhatian masyarakat.
“Warga sangat antusias bersama menyaksikan parade kendaraan hias ini. Semua hiasan dalam kendaraan sangat unik, dan tentu kami mengapresiasi semua pesertanya,” tutur Adriana.
Dia mengatakan, agenda ini merupakan daya tarik tersendiri bagi warga masyarakat, maupun warga yang datang berkunjung sebagai wisatawan akan merasa antusias, terhibur dan mampu meninggalkan kesan yang mendalam lewat kegiatan budaya yang bernuansa religius seperti ini.
“Parade kendaraan hias menjadi ajang untuk semakin memajukan parawisata di Sulawesi Utara,” tandasnya.(ivo)
