MANADO-Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mendorong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) harus tuntas atau terealisasi Maret 2019.

Hal tersebut disampaikannya di peresmian Markplus Center Four Tourism and Hospitality, di Rumah Alam Manado, Selasa (11/12). Menurutnya, pengalaman di Kementrian Pariwisata (Kemenpar) bisa diwujudkan dalam tiga bulan.

“Sekarang kan Desember. Paling lambat Maret 2019 nanti, KEK Pariwisata Likupang harus sudah siap,” ungkapnya.

Arief mengakui, KEK Pariwisata akan mempercepat pembangunan di sektor pariwisata Sulut. Dia mengatakan, pemerintah pusat berkomitmen menyediakan sarana penunjang KEK Pariwisata, sehingga mampu menarik minat wisatawan mancanegara (wisman) untuk mengunjungi daerah ini.

“Adanya KEK Pariwisata, pembangunan di daerah pasti lebih cepat. Nantinya pemerintah akan menyiapkan sarana penunjang seperti jalan, air, listrik dan internet,” ucap Yahya.

Lanjut dia, KEK Pariwisata bakal menarik minat investor untuk berinvestasi di Sulut, karena mendapatkan kemudahan saat mengurus perizinan. Nantinya, pengurusan izin tidak berbelit karena ada PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu). Selain itu, Arief juga mengapresiasi keberhasilan Gubernur Olly Dondokambey dalam mendatangkan lebih dari seratus ribu wisman di 2018.

“Pertumbuhan wisman Sulut termasuk yang tertinggi di Indonesia. Target pak Olly Dondokambey sebanyak 100 ribu Wisman sudah terlampaui. Untuk tahun 2019, saya yakin target 150 ribu wisman ke Sulut bisa dicapai,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Daniel mewengkang menjelaskan, pada 2015 lalu, jumlah wisman ke Sulut sebanyak 27.059. Angka tersebut meningkat menjadi 48.288 wisman di 2016. Dan pada tahun 2017 mencapai angka 86.976, serta selang bulan Januari sampai Oktober 2018 mencapai 107.520.

“Kita juga sangat optimis jika nanti KEK Pariwisata Likupang sudah beroprasi akan memberikan dampak luar biasa pada kunjungan wisman nantinya. Kita akan berupaya agar KEK Pariwisata Likupang bisa tuntas Maret 2019,” paparnya.

Sementara itu, Chairman of MarkPlus Center for Tourism and Hospitality Manado, Hermawan Kartajaya menyatakan siap membantu Pemprov Sulut serta seluruh pemerintah kabupaten dan kota untuk mengembangkan sektor pariwisata.

“Kehadiran Markplus Center For Tourism And Hospitality Manado untuk mendukung pembangunan sektor pariwisata Sulut,” bebernya. (rivco)