MANADO-DinasKomunikasi Informasi (Kominfo) Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar kegiatan Seminar Gelar InovasiPengelolaan dan Pengembangan Command Center Pemprov Sulut, Kamis(13/12).
KepalaDiskominfo Jeti Pulu menuturkan, Command Center ini adalah OrnanizeData with Smart Knowledge (ODSK), dimana mengatur data denganpengetahuan yang cerdas. Organize Data (OD) Artinya, mengintegrasikanseluruh data di Pemprov Sulut termasuk dari semua perangkat daerahdengan teknologi informasi komunikasi. Kemudian, SmartKnowledge(SK) atau pengetahuan yang cerdas adalah memberikan pengetahuan yangsmart(specific/khusus), measurable(terukur), aggressive(menantang), realistic(nyata),time-based(berbasis waktu) kepada masyarakat dan mendukung program e-goverment.
“Commandcenter ini punya banyak manfaat karena dapat menunjang banyak program pemerintah yang berbasis teknologi,” kata Pulu.
Lanjutdia, ini nantinya akan mengintegrasikan seluruh data yang ada di pemerintah daerah Provinsi Sulut yang diolah dengan teknologiinformasi komunikasi dengan sistem yang dibuat untuk mendukung pimpinan dalam mengambil keputusan yang cepat, tepat dan cerdas.Sistem ini dirancang lewat sarana command center yang menjadi pusatkomando OD-SK.
“Semua data di masing-masing perangkat daerah terkoneksi di command center.Data ini juga dapat ter-up date setiap waktu, karena di masing-masingperangkat daerah ada passwordnya,” tukasnya.
Dia menerangkan, tenaga operator command center merupakan tenaga yangahli dalam bidang informatika dan teknologi. Jeti berharap, adanya command center yang baru pertama kalinya di Pemprov Sulut ini, bisamemberikan dampak baik terhadap penyelenggaraan program-programpemerintah dalam menunjang visi dan misi OD-SK.
“Adabanyak informasi yang akan didapat dari command center ini. Baik program di berbagai bidang, serta berbagai potensi yang dimiliki Provinsi Sulut,” tandas Jeti.
Seminar gelar inovasi ini dihadiri oleh sejumlah peserta, baik ASN dan THL dilingkungan Pemprov Sulut, narasumber ahli informatika Unsrat, sertaDuta Damai. Kesempatan itu juga, par narasumber memberikan pemaparansoal fungsi dan manfaat command center tersebut.
Pengurus Forum Masyarakat Peduli Pendidikan dan Pembangunan (Formid) Sulut,Decky Mintje sangat mengapresiasi bisa terealisasinya pembangunan command center di Pemprov Sulut. Menurut Mintje, command center tersebut mempunyai manfaat yang sangat banyak, seperti menunjang program pemerintah, merangkum potensi daerah, serta akses untukpengambilan kebijakan atau keputusan dari pimpinan.
“Pentinya juga, ini akan mempermudah mencari dan melihat potensi yang dimiliki daerah ini. Contohnya, ada investor yang tertarik soal pertanian danperkebunan. Tentu, lewat command center dapat diperlihatkan secara rinci potensi sektor-sektor tersebut. Manfaat lainnya juga lebih dari itu,” pungkasnya. (rivco)