MANADO—Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Soekowardojo bersama Walikota Manado, Vicky Lumentut, resmi me-launching Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Manado.
Peresmian ini dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado, dan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado
Peresmian dilakukan dengan menyerahkan bantuan berupa beras dan telur secara langsung kepada perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari dua kecamatan, (19/12/2018).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Politeknik Negeri Manado tersebut disambut antusias ratusan warga masyarakat yang sejak pagi sudah berkumpul di lokasi pelaksanaan Launching BPNT Kota Manado.
Penyaluran BPNT merupakan tindak lanjut komitmen pemerintah dalam pengimplementasian bantuan sosial secara non tunai.
BPNT sendiri merupakan bantuan pangan dari pemerintah yang disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yaitu kartu kombo yang dapat digunakan sebagai akun rekening bank dan sebagai uang elektronik.
Upaya ini akan menjadi fondasi bagi perluasan jangkauan layanan jasa keuangan dengan memanfaatkan metode distribusi alternatif.
Bantuan yang disalurkan melalui KKS ini berjumlah Rp110.000 per bulan dan digunakan hanya untuk membeli pangan yaitu beras dan telur di e-Warong KUBE PKH/pedagang bahan pangan yang bekerjasama dengan Bank HIMBARA. Di Manado sendiri, Bank penyalur BPNT adalah Bank BRI.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Soekowardojo mengatakan, Bank Indonesia sebagai anggota Tim Pengendali BPNT mendukung kebijakan pemerintah mengenai penyaluran bantuan sosial non tunai. Bantuan ini juga selaras dengan salah satu pilar Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yaitu pelayanan keuangan pada sektor pemerintah.
“Ini menjadi salah satu Program Strategis Bank Indonesia pada 2018. Bank Indonesia secara rutin melakukan monitoring penyaluran bantuan sosial non tunai yang hasilnya kemudian disampaikan kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia,” jelas Soekowardojo.
Walikota Manado, Vicky Lumentut, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bantuan yang diberikan secara cerdas, yaitu dengan membeli beras dan telur menggunakan KKS sesuai dengan kebutuhan keluarga masing-masing.
“BPNT ini diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan KPM di Kota Manado,” tuturnya. (stenly sajow)
Tinggalkan Balasan