KALEIDOSKOP KPU Provinsi Sulawesi Utara 2018 Tahapan Pemilu 2019

oleh
Ketua dan Komisioner KPU Provinsi Sulut 2018-2023. (FOTO: Istimewa)

MANADO- Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) patut diapresiasi selama tahun 2018 ini. Berbagai kegiatan dan keputusan telah dilakukan untuk menciptakan pemilu aman, damai dan berkeadilan.

Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh mengatakan, berbagai kegiatan telah dilakukan, pertama melakukan pendaftaran dan verifikasi partai politik (Parpol) dengan hasi sebanyak 16 Parpol di Provinsi Sulut resmi terdaftar sebagai peserta pemilu.

“Kemudian kami melakukan pembentukan PPK dan PPS pada bulan Maret 2018,” ujar dia, kepada wartawan, saat melakukan konfrensi pers akhir tahun, di Hotel Arya Duta Manado, Senin (31/12/2018).

Menurut dia, kegiatan selanjutnya yang paling panjang dimana terkait dengan pemuktahiran data pemilih yang kami lakukan sejak 17 Desember 2017 dan berkhir pada 17 Desember 2018, dengan memakan waktu selama satu tahun.

“Hasilnya, tingkat Provinsi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) II sebanyak 1.907.841 pemilih, dimana sudah termasuk dengan pemilih berkebutuhan khusus sebanyak 6.176, dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 7.825,” terang dia.

Lanjut dia, kemudian melakukan pemetaan dan penetapan daerah pemilihan (Dapil) untuk Pemilu Anggota DPRD Provinsi Sulut. Dimana hasilnya, menetapkan enam dapil di Provinsi Sulut.

“Selanjutnya kami melakukan penetapan Calon Anggota DPRD Sulut pada bulan September dan Penetapan Perseorangan Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) daerah Pemilihan Provinsi Sulut,” terang dia.

Dia menejlaskan, kemudian kami dihadapi dengan sengketa proses pemilu dimana ada 22 perkara, Sembilan perkara di tingkat provinsi dan 13 perkara ditingkat kabupaten/kota.

“Terakhir kami melakukan tahapan kampanye sampai hari ini genap 99 hari, dan untuk tahapan kampanye hingga 31 Desember 2018 berjalan dengan aman dan damai,” jelas dia.

Dia menambahkan, kami berharap kiranya di tahun 2019 tahapan pemilu bisa selesai dengan baik. Kami sangat meminta kritikan dan masukan dari teman-teman media yang ada di Provinsi Sulut.

“Media adalah bagian dari mitra kerja kami, tanpa media berbagai kegiatan tidak akan terpublikasi dengan baik dan benar ke masyrakat Provinsi Sulut,” tambah dia.

“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat, Bawaslu dan jajaran, aparat kemanan TNI/Polri dan seluruh peserta pemilu dan kepada seluruh teman-teman media dan seluruh anggota KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah mendukung kinerja kami selama ini, selamat tahun baru 2019,” pungkas dia, diamini Komisioner KPU Sulut Salman Saelangi, Meidy Tinangon, Yessy Momongan dan Lany Ointu. (valentino warouw/rds)