Solusi Macet, Jalur Baru Perekonomian

oleh
Gubernur Olly Dondokambey didampingi Wagub Steven Kandouw saat membuka langsung fungsional membuka langsung fungsional Tol Manado-Bitung akhir tahun 2018 lalu. (ist)

MANADO-Jalan Tol Manado-Bitung seksi 1B dan 2A beroperasi secara fungsional mulai akhir tahun 2018 lalu. Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 1B dan 2A terbentang dari Airmadidi hingga Danowudu sepanjang 14,5 kilometer.

“Tol ini akan mengurai kemacetan yang ada di jalur Manado-Bitung,” kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey, kemarin.

Dia menjelaskan, beroperasinya Jalan Tol Manado-Bitung secara fungsional akan diperuntukkan hanya untuk kendaraan sedan, jip, pick up, MPV dan sejenisnya (kecuali bus, truk dan motor) dapat melaju pada kecepatan maksimal 60 kilometer per jam di ruas satu arah yang disiapkan dan mulai berlaku sejak 24 Desember 2018 sampai 1 Januari 2019 untuk arah Manado ke Bitung.

Sementara itu, untuk arah Bitung ke Manado berlaku sejak 2 Januari sampai 5 Januari 2019. Adapun pemberlakuan jam operasional untuk jalan tol fungsional tersebut yaitu mulai pukul 07.00-17.00 WIT.

Gubernur Olly menuturkan, Jalan Tol Manado-Bitung merupakan jalan tol pertama di Sulawesi Utara. Jalan tol ini dikelola oleh kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yakni PT Jasamarga Manado Bitung (JMB).

“Ini adalah buah kerja kerja kita semua, terima kasih kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV, PT Jasa Marga Manado Bitung, serta kontraktor yang berinvestasi mengerjakan jalan tol ini,” ucap Olly.

Terkait rencana peresmian ruas jalan tol ini, Olly optimis tidak bergeser dari rencana awal seperti yang ditargetkan sebelumnya pada triwulan pertama tahun 2019.

“Pembangunan fisiknya masih terus dilakukan sehingga bisa selesai sesuai target,” beber Olly.

Lebih lanjut, Olly menerangkan Presiden RI Joko Widodo akan mersemikan langsung Jaln Tol Manado-Bitung pada akhir Maret 2019.

“Ada sepanjang 25 kilometer dari titik nol yang akan diresmikan Presiden,” tandas Gubernur.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Triono Junoasmono mengatakan selama masa uji coba, pengguna jalan tol tidak akan dipungut biaya.

“Masih gratis. Kita berharap difungsikannya ruas tol sepanjang 14,2 kilometer ini ikut membantu masyarakat yang akan merayakan natal dan tahun baru,” ujar Triono.

Pengurus forum Masyarakat Peduli Pendidikan dan Pembangunan (Formid) Sulut, Decky Mintje menilai, awal mulainya beroperasi Tol Manado-Bitung seksi 1B dan 2A, menandakan proyek strategis nasional tersebut sudah layak difungsikan.

Menurutnya, selain meredam kemacetan, fungsi jalan penghubung Manado-Bitung tersebut akan memberikan dampak baik kepada masyarakat, terutama dalam menopang bisnis dan lainnya. Begitu juga jalur tersebut sebagai penghubung utama ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.

Kita tentunya sangat bersyukur, karena atas upaya dan kerja keras pemerintah Tol Manado-Bitung sudah dapat difungsikan untuk seksi tertentu. Ini sangat baik tentunya dan menjadi harapan baru dalam peningkatan perekonomian di Provinsi Sulut,” pungkasnya. (rivco)