MANADO-Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulut terus meningkatkan sinergi dan koordinasi untuk merealisasikan program-program kependudukan di 2019.

Kepala BKKBN Sulut, Sugiyatna bersama jajaran BKKBN Sulut datang bertemu langsung Gubernur Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw dan Sekprov Edwin Silangen di Kantor Gubernur Sulut, Kamis (3/1/2019).

Gubernur Olly mengapresiasi upaya sinergi dan koordinasi yang terus dimaksimalkan BKKBN Sulut bersama Pemprov Sulut. Kesempatan itu, Olly memaparkan akan pentingnya realisasi program kependudukan yang tujuannya dapat menekan angka kemiskinan dan pengangguran sekaligus memperdayakan masyarakat di Bumi Nyiur Melambai.

Program BKKBN Sulut sejalan dengan program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (OD-SK) dari Pemprov Sulut. Pihak kami tentunya akan menunjang bersama program ini supaya dapat terealisasi maksimal di 15 kabupaten dan kota,” terangnya.

Olly mengakui, memperkuat koordinasi dengan lembaga pusat sangat penting, termasuk komunikasi dengan BKKBN Sulut supaya tercipta penduduk yang tumbuh seimbang dan berkualitas.

Kita menargetkan di 2019 ini, angka kemiskinan dan pengangguran bisa ditekan di angka 7,8%. Saat ini penduduk di Provinsi Sulut sesuai data BPS tahun 2017 sebanyak 2,46 juta jiwa,” terangnya.

Politisi PDIP ini menerangkan, program yang dijalankan Pemprov Sulut dilakukan secara keroyokan lewat lintas perangkat daerah terkait. Artinya, kantung-kantung peta kemiskinan akan direkoyok oleh lintas sektoral dengan program dan kegiatan strategis.

Baik itu soal infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, pemberdayaan masyarakat dan lainnya,” tukas Olly.

Kepala BKKBN Sulut, Sugiyatna mengakui, program Pemprov Sulut sangat sinkron dengan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Lewat sinergi dan koordinasi bersama Pemprov Sulut tentunya program pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana dapat terlaksana secara optimal,” ungkap Sugiyatna yang saat itu didampingi Kabid KB/KR, Tino Tandaju dan Kasubag Umum dan Humas Ladya Ante. (rivco)