MANADO- Ibadah pisah sambut Ketua Jemaat GMIM Eben Haezar Tawarik Wilayah Manado Tenggara, dari Pendeta (Pdt) Jean Nancy Kalele ke Pdt Rosalina Tampinongkol Rarung, berlangsung penuh rasa syukur, Minggu (24/3/2019).

Ibadah tersebut dipimpin Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina, yang mengambil pembacaan Alkitab dalam Matius 24:37-44. “Jemaat harus terus berjaga-jaga, sesuai dengan pesan Firman Tuhan,” ujar Pdt Hein Arina.

Sementara itu, dalam sambutannya, Pdt Jean mengaku bersyukur kepada Tuhan, karena kesempatan melayani di Jemaat Eben Haezar Tawarik.

“Meskipun jemaat kecil, tapi tanggung jawab pelayanan besar. Berterima kasih karena segala tugas pelayanan tuntas dengan baik,” ucapnya.

Kepada jemaat dan tamu undangan, Pdt Rosalina meminta dukungan doa agar pelayanannya di GMIM Eben Haezar Tawarik, diberkativ oleh Tuhan.

Ketua Ketua Wilayah Manado Tenggara, Pdt Jeffry Saisab mengatakan, baik pendeta lama maupun baru, adalah terbaik yang dimiliki Sinode GMIM.

“Saya berpesan agar pelayanan jemaat tetap dijalankan sesuai aturan gereja dan mengutamakan jemaat,” ucapnya.

Berdasarkan pantauan, jemaat sempat menangis haru saat pemuda menyanyikan lagu dan membacakan puisi untuk Pdt Jean.

Diketahui, Pdt Jean pindah pelayanan menjadi Ketua Jemaat GMIM Nazareth Wongkai, Minahasa Tenggara. Sedangkan Pdt Maria sebelumnya memimpin Jemaat GMIM Sentrum Tondano.

Adapun, ibadah tersebut dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi Sulut, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw bersama Ketua KIAD, Irenne Pinontoan. (Claudia Rahim)