MANADO–Sriwijaya Air resmi membuka  penerbangan reguler carter dari Nanning (China) ke Manado.

Direktur Niaga Sriwijaya Air Joseph Tendean mengatakan,  Nanning merupakan salah satu kota besar di China.

Sriwijaya Air akan melayani dua kali penerbangan Nanning- Manado setiap minggunya, yakni pada Selasa dan Sabtu.

“Kami mulai dengan penerbangan carter pada Februari. Tapi kali ini kami sudah layani penerbangan reguler China-Manado,” ujar Joseph, disela Inagurasi penerbangan perdana berjadwal China Manado, Selasa, 2/4/2019.

Sriwijaya Air, kata dia, berkomitmen mengembangkan perekonomian Sulawesi Utara salah satunya dengan mendatangkan wisatawan mancanegara dari China.

Lanjut dia, Sulut, khususnya Manado memiliki segudang potensi pariwisata yang bisa menjadi magnet bagi turis China untuk berkunjung.

“Turis China sangat suka dengan pantai, dan Manado punya garis pantai-pantai yang indah, makanya China suka berkunjung di Manado,” paparnya.

Penerbangan reguler perdana tersebut, dilayani Sriwijaya Air dengan nomor  penerbangan Sj 4031.
Dari Nanning Wuxu International Airport pesawat tersebut tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado sekira Pukul 22.53 WITA, dengan membawa 156 penumpang.

General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai mengatakan, pihaknya mengapresiasi Sriwijaya Air yang membuka penerbangan internasional di Manado.

“Terimakasih pada Sriwijaya Air, semoga hal ini dapat merangsang maskapai lain membuka penerbangan internasional dari Manado,” ujarnya.

Minggus mengatakan, visi Bandara Sam Ratulangi ingin menjadi pusat penerbangan di Indonesia Timur, sebab posisi Manado sangat strategis karena berada di bibir Asia Pasifik.

“Visi kami Bandara Sam Ratulangi dapat menjadi secondary hub di Indonesia Timur. Sehingga penumpang bisa berangkat ke berbagai daerah hingga ke luar negeri lewat Manado,” tambahnya. (stenly sajow)