MANADO-Wakil Gubernur Steven Kandouw membuka kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di SMA Negeri 1 Manado, Selasa (7/5/2019).

Kandouw saat sambutan mengatakan, wadah MKKS harus menjadi motivasi bagi semua kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja serta berinovasi. “MKKS harus menjadi wadah positif dalam memajukan dunia pendidikan di Sulut,” ungkap Kandouw.

Mantan Ketua DPRD Sulut ini menilai, peningkatan mutu pendidikan di Bumi Nyiur Melambai sudah menjadi kewajiban yang perlu ditindaklanjuti pihak sekolah, khusus SMA yang menjadi garda terdepan di daerah. “Biarpun besaran APBD Sulut tidak sebesar daerah lain, tetapi kita berupaya mengutamakan pendidikan. Kita alokasikan anggaran lebih dari 20% untuk sektor pendidikan,” terangnya.

Dia juga mengimbau, selain meningkatkan kualitas, para kepala sekolah juga harus tahu menjaga penampilan. “Harus bersih dan menarik. Harus juga ramah agar para murid-muridnya bisa betah saat proses belajar dan mengajar,” terangnya.

Kandouw juga mengingatkan para tenaga pengajar untuk selalu meningkatkan koordinasi, agar supaya bisa terhindar dari masalah-masalah yang tidak diinginkan. “Kepala sekolah harus rajin koordinasi, berbagi ilmu, saling berbagi masalah yang ditemukan,” tukasnya.

Dipaparkannya, tenaga pengajar juga harus mengedepankan banyak inovasi untuk memantapkan pendidikan daerah ini. “Di Sulut saat ini terdapat 16.000 Aparatur Sipil Negara (ASN). Dari jumlah itu, sekira 10.000 ASN ada di Dinas Pendidikan. Nah, ini tentu menjadi satu modal besar memajukan pendidikan Sulut,” cetusnya.

Ketua MKKS Sulut, Anthon Rosang mengajak para peserta MMKS bersama menguatkan pendidikan, sesuai tema yang diangkat MKKS. “Kita harus komit bersama menguatkan pendidikan, majukan kebudayaan melalui program OD-SK menuju Sulut Hebat,” ungkapnya.

Dia menambahkan, ada 226 kepala sekolah yang hadir mengikuti kegiatan yang berasal dari sekira 119 sekolah negeri, dan sisanya swasta. Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Sulut, Grace Punuh mengatakan, memajukan pendidikan tentunya harus mempunyai komitmen bersama, terlebih para kepala sekolah.

Kita harus tahu melakukan pembinaan terhadap guru-guru di sekolah masing-masing, untuk terus mendorong agar dapat berinovasi dan berprestasi,” jelasnya.

Punuh juga menyebut, pihaknya selalu melakukan evaluasi terhadap perkembangan sekolah-sekolah SMA/SMK se derajat di Sulut. “Kita lakukan evaluasi. Jika ada kepala sekolah yang kinerjanya tidak sesuai harapan, pastinya akan dipertimbangkan. Intinya, kita berkomitmen bersama untuk mendorong agar mutu pendidikan Sulut bisa terus lebih baik,” tandasnya. (ilona piri)