MANADO-Jelang arus mudik lebaran Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Manado membuka posko pelayanan terpadu. Demi keselamatan dan kenyamanan penumpang selama mudik posko tersebut turut menyediakan layanan kesehatan gratis.
Staf pelabuhan yang juga perwira posko, Roby Koloway mengungkapkan, posko terpadu dibuka untuk memastikan keamanan dan kenyamaan penumpang dan melayani beragam jenis keluhan.
“Untuk kesehatan kami sediakan tenaga medis yang stand by di posko setiap hari. Selain alat kesehatan untuk pertolongan pertama ada pula alat bantu lainnya seperti kursi roda,” ungkapnya, Senin (27/5/2019).
Menurut Roby posko, posko tersebut selalu terbuka untuk melayani penumpang sejak pagi hingga malam selama arus mudik hingga arus balik. Posko akan buka selama selama satu bulan penuh mulai 15 hari sebelum lebaran hingga 15 hari sesudah lebaran.
Otoritas pelabuhan juga melakukan koordinasi kepada kepolisian dan perusahaan pelayaran demi kelancaran pelayaran. Menurut Roby kepolisian mulai aktif pemeriksaan sembilan hari jelang lebaran.
Salah satu pengguna jasa kapal di Pelabuhan Manado, Hari Bawangun mengungkapkan, standar pelayanan pelabuhan dan kapal sudah baik. Bawangun hendak pulang ke Tahuna usai liburan di Kota Manado. Harga tiket yang murah membuatnya lebih memilih moda transportasi laut. Ia berharap, kantor Syahbandar mampu terus meningkatkan mutu pelayanan dan menjamin keamanan penumpang moda transportasi tersebut.
Posko Terpadu ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Seperti disampaikan Anto Salamau, pekerja swasta di Manado asal Sitaro. Menurutnya, posko lebaran ini bukan hanya bermanfaat bagi para penumpang mudik lebaran, tetapi masyarakat yang biasa berpergian menggunakan kapal laut di Pelabuhan Manado.
“Ini pastinya akan sangat menguntungkan pengguna jasa transportasi laut di Pelabuhan Manado. Baik soal keamanan dan kesehatan. Kita berharap para penumpang kapal laut bisa merasakan manfaat dari Posko Terpadu tersebut,” tandasnya. (Ilona piri)
