MANADO— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo Maluku Utara (SulutGoMalut) menyebutkan warga Sulawesi Utara punya animo tinggi untuk berinvestasi di bisnis Financial technology (Fintech).
FinTech merupakan hasil gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat. Fintech diawasi oleh OJK
Kepala OJK SulutGoMalut Slamet Wibowo mengatakan, berdasarkan data OJK, warga Sulut yang menjadi investor di bisnis Fintech telah mencapai 1.885 entitas pada 5 April 2019.
“Orang Sulut banyak yang investasi di Fintech, akumulasi lender mencapai 1.885 entitas,” ujar Slamet, Kamis, 20/96/2019.
Menurut dia, data tersebut terus mengalami peningkatan. Sebab jika dibandingkan dengan data per 3 Januari 2019 baru menyentuh 1.695 entitas atau mengalami kenaikan sekira 11%.
Tak hanya di Sulut, secara nasional pertumbuhan investor di Fintech, juga mengalami pertumbuhan. Sebab pada 3 Januari 2019 baru menyentuh 207.507 entitas sedangkan tiga bulan kemudian atau pada 5 April 2019 sudah mencapai 245.299 entitas. Atau mengalami kenaikan sekira 18%. (stenly sajow)
