MANADO–Pertamina mencatat permintaan LPG Non-subsidi di wilayah Sulawesi mengalami kenaikkan

Menurut Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII Hatim Ilwan, lonjakan permintaan tersebut terjadi selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1440 H/2019.

“Khusus untuk LPG Non-subsidi yakni bright gas varian 5,5 kg dan 12 Kg mengalami peningkatan hingga mencapai 14,8% untuk LPG dibandingkan rata-rata kondisi normal,” jelas Hatim, Jumat, 21/6/2019.

Pada periode tersebut Pertamina juga mencatat adanya kenaikan untuk penyaluran LPG naik sebesar 9,2% untuk LPG Bersubsidi (Tabung 3 Kg).

Khususnya untuk Sulut, Pertamina memprediksi pemakaian LPG PSO (Subsidi) sebanyak 239 Metrik Ton (MT) atau setara 79.667 tabung per hari di sebar di Provinsi Sulawesi Utara, meningkat 8,6 persen dari konsumsi harian normal sebesar 220 MT atau setara 73.333 tabung per hari. Selain itu khusus untuk LPG Non PSO, Pertamina juga telah menambah stok harian sebesar 4 persen yaitu dari 20 MT menjadi sebesar 21 MT.

Sebagai upaya pelayanan BBM dan LPG yang terbaik, Pertamina berharap partisipasi aktif dari masyarakat. Apabila terdapat saran dan masukkan terkait distribusi BBM dan LPG, informasi dapat disampaikan melalui Call Center Pertamina di nomor 135 atau Contact Center Pertamina di 1 500 000. (stenly sajow)