MANADO— Kehadiran generasi semangat baru klub sepak bola Sulut United, diharapkan membangkitkan lagi klub-klub lokal yang sempat berjaya namun kini mati suri.

Setelah lama sepi dan tak terurus, Stadion Klabat di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), akhirnya penuh sorak ribuan penonton sepak bola dalam pertandingan Sulut United melawanMitra Kukar, Selasa (2/7/2019). Satu prestasi diukir tim Sulut United di laga kandang melawan Mitra Kukar di Stadion Klabat Manado. Skuad besutan Herry Kiswanto ini berhasil meraih poin penuh setelah menang dengan skor 2-1.

Antusias penonton sangat besar karena terlihat memenuhi semua tribun di stadion berkapasitas 10.000 orang tersebut. Pertandingan berawal sekira pukul 15.30 WITA yang dipimpin wasit M Erfan Effendi.

Pengamat Sepak Bola Sulut, Ram Makagiansa berharap kehadiran Sulut United bisa menggairahkan lagi sepak bola di Sulut. “Semoga ini konsisten dan bisa berdampak pada kebangkitan klub-klub sepak bola lokal yang dulu pernah menjadi kebanggaan warga Sulut,” ujarnya kepada KORAN SINDO MANADO, kemarin.

Dia mengatakan, warga Sulut sudah lama menanti kebangkitan Persma, Permin maupun Persibom. “Perlu campur tangan pemerintah untuk mendukung sepak bola di Sulut. Kepala daerah diharapkan bisa menjadi motivator dan fasilitator,” ucapnya.

Sementara itu, mantan pemain Persma Manado Alen Mandey mengaku merinding melihat animo luar biasa warga yang mendukung Sulut United di Stadion Klabat. “Euforia sepak bola Sulut yang tenggelam selama beberapa tahun terakhir, akhirnya kembali bisa dinikmati. Dan sungguh luar biasa antusias para pecinta bola,” kata Alen.

Apresiasi terhadap Pemprov Sulut khususnya Gubernur Olly Dondokambey yang mewujudkan mimpi para pecinta sepak bola bisa mendapatkan tontonan super seru dan berkelas. “Terima kasih pak Olly, meski tanpa menggunakan dana APBD bisa menghidupkan kembali sepak bola Sulut yang mampu berkancah di liga profesional meski saat ini baru di Liga 2,” sebutnya.

Mantan pemain tim nasional itu berharap, kehadiran Sulut United dapat memacu para pesepak bola muda untuk terus mengasah talenta agar bisa bersaing di level tertinggi sepak bola Indonesia. “Jangan sia-siakan kesempatan emas ini,” harapnya.