MANADO- Accor Hotel Manado (Novotel Manado, Ibis Hotel Manado dan Mercure Hotel Manado) bersih-bersih laut bertema Manado Ocean Cleaning. Sekira 72 kantong sampah dengan berat 460 kg diangkat dari perairan Manado, Sabtu (13/7/2019).
General Manager Novotel Manado Bilal Chamsine mengatakan, bersama GM Mercure Manado dan GM Ibis Manado memutuskan untuk mengadakan aksi mengurangi sampah plastik di laut kita.
“Tentu ini adalah langkah awal kami tapi bukan jadi yg terakhir. Kami kaget melihat sendiri keadaan laut kita yang banyak sekali sampah plastiknya dan kami memutuskan untuk menyelenggarakan aksi ini secara berkelanjutan,” terang dia, kepada KORAN SINDO MANADO/SINDOMANADO.COM, Sabtu (13/7/2019).
Lanjut Chamsine, kami akan berusaha membersihkan sebanyak mungkin sampah yang bisa kami bersihkan. Tapi kami berharap, semoga bukan hanya kami saja, namun kami ingin mengajak semua penduduk Manado, Sulut, Indonesia dan dunia untuk memulai aksi mengurangi plastik.
“Karena plastik tidak hanya mencemari lautan kita namun juga membuat polusi udara dan tidak mudah untuk terurai. Di Accorhotels serta di Novotel Manado kami sudah memulai aksi mengurangi plastik seperti mengganti botol plastik dengan bahan yg lebih ramah lingkungan, begitu pula dengan Ibis Manado dan Mercure Manado,” beber dia.
GM Ibis Hotel Manado Afif Khairi mengatakan, pesatnya pariwisata di Sulut menjadi alasan mengapa kami sangat bersemangat melakukan program ini. Pun, sampah plastic diperairan Manado dan sekitarnya sudah memperihatinkan.
“Sudah menjadi tugas kita warga kota dan sekitarnya untuk menjaga laut supaya bersih,” ujar dia.
GM Mercure Hotel Manado Sigit Budiarso mengatakan, ini menjadi agenda rutin progam Planet 21 Accor Hotels di Manado.
“Program planet 21 merupakan salah satu program pelestarian dan perlindungan lingkungan hidup yang dimulai dengan bersih – bersih laut ini,” terang dia.
“Accor Hotels Manado sendiri tengah gencar-gencarnya melakukan kegiatan pengurangan produk berbahan plastik, seperti kemasan air meneral dan sebagainya,” tambah Budiarso.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang mengatakan, program seperti ini dapat diikuti oleh perusahaan dan lembaga yang lain. Bukan besar atau kecilnya sampah yang dibersihkan, tapi bagaimana usaha kita untuk peduli.
“Hal – hal seperti ini mengedukasi masyarakat khususnya di pesisir pantai dan sekitarnya untuk tidak membuang sampah di laut, semuanya untuk kemajuan pariwisata di Sulut,” jelas dia.
“Masyarakat disekitar turut mengambil bagian dalam kegiatan ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, karena sebagian besar dari mereka menggantungkan hidupnya di laut,” pungkas dia.
Diketahui, kegiatan dimulai Pukul 06.00 Wita, kegiatan tersebut menjadi bukti nyata kepedulian Accor group terhadap lingkungan dan pariwisata Sulut juga bentuk Corporate Social Responsibility CSR.
Turut hadir pada kegiatan ini, perwakilan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Avani Bali, dan Maju Travel. (Deidy Wuisan*TR)
Tinggalkan Balasan