MANADO-Pernyataan mengejutkan disampaikan Bendahara Umum (Bendum) DPP PDI Perjuangan (PDIP)/Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey usai Kongres V PDIP di Bali. Olly menyebut Steven Kandouw siap-siap menjadi calon gubernur (cagub) di Pilkada 2020.
“Siap-siap SK jadi gubernur,” ungkap Olly di The Reawaya Villas, Tatabanan, Bali, Minggu (11/8).
SK dimaksudkan yaitu Steven Kandouw yang merupakan Wakil Gubernur Sulut. Pernyataan Olly tersebut memberikan satu kesimpulan jika dirinya akan ditugaskan partai untuk duduk dalam Kabinet Jilid II Presiden Jokowi.
“Setiap kader PDI Perjuangan harus siap ditugaskan di posisi manapun sesuai kebutuhan,” bebernya.
Gubernur Sulut ini menjelaskan, terkait pembangunan di Provinsi Sulut melalui PDI Perjuangan tetap akan berkelanjutan. “Siapapun gubernur asalkan dari PDI Perjuangan tidak perlu kuatir. Kita mengacu pada program yang sudah dan akan dilaksanakan,” tegasnya.
Seperti diketahui, hasil Kongres V PDIP di Inna Grand Bali Beach, Bali, Megawati Soekarnoputri yang kembali menjabat Ketua Umum PDIP mempercayakan Olly Dondokambey sebagai bendahara umum.
Saat ditanya soal pernyataan tersebut, Steven Kandouw yang merupakan Wakil Ketua DPD PDIP Sulut mengatakan, sebagai “anak buah” dirinya siap menerima perintah dari atasannya. “Saya ini hanya anak buah. Jadi harus siap jika menerima perintah atasan,” singkat Kandouw.
Pengamat politik dan pemerintahan Alfons Kimbal menilai, pernyataan Olly Dondokambey terkait persiapan Steven Kandouw sebagai cagub di Pilkada 2020, tentunya mempunyai alasan yang kuat dan jelas.
“Satu kemungkinan, Pak Olly mungkin dipersiapkan menjabat salah satu menteri di Kabinet Jokowi yang baru,” jelasnya.
Menurut Kimbal, figur PDIP yang layak bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut 2020, selain Olly, Steven Kandouw mempunyai kualitas dan kapasitas yang mumpuni sebagai cagub.
“Selain loyal, Pak Steven adalah politisi yang mapan. Jadi, sangat tepat jika Pak Olly mempercayakannya sebagai cagub untuk meneruskan misi partai,” tuturnya.
Meski begitu, Kimbal menilai situasi Pilkada 2020, khususnya Pilgub akan lebih ramai yang diprediksi banyak diikuti sejumlah pasangan calon yang dipersiapkan partai.
“Kita tahu bersama, banyak juga kepala daerah baik bupati dan wali kota yang akan mengakhiri masa pemerintahannya, karena sudah dua periode. Pastinya, target merebut kursi Sulut 1 sudah menjadi rencana. Ini akan semakin menarik diikuti mendekati tahapannya,” tandas Kimbal. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan