MANADO — Per 1 September 2019, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Manado dicover semuanya oleh Bulog Divre Sulut.
Baik untuk penyaluran beras dan telur. Penyelarasan mekanisme penyaluran, digelar Rapat Koordinasi Bantuan BPNT melibatkan Bulog, BRI, ratusan agen BRILink dan Pemkot Manado, di Aula Kantor Wilayah BRI Manado, Kamis (29/8/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Kota Micler Lakat mewanti-wanti para agen untuk merealisasikan program ini secara maksimal.
“Tujuan program ini adalah untuk menekan angka kemiskinan. Karena itu, bapak-ibu yang menjadi agen untuk program ini, kiranya bisa menjalankan program ini secara maksimal,” pinta Micler.
Bukan itu saja, dia mengimbau para agen agar menyiapkan produk dengan kualitas super. “Baik beras maupun telur, wajib siapkan produk dengan kualitas terbaik atau super,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Sulut-Gorontalo, Sopran Kenedi menjamin jika penyediaan beras oleh Bulog akan selalu mengedepankan kualitas.
“Selain kualitas yang dikedepankan, harganya juga akan selalu menyesuaikan dengan kemampuan para Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” jamin Kenedi sembari mengajak semua pihak yang terlibat dalam program ini bisa bersinergi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan PM Kota Manado, Sammy AR Kaawoan, menambahkan, salah satu indikator suksesnya pengentasan kemiskinan adalah ketika jumlah KPM-nya berkurang.
“Artinya, kalau setiap tahun jumlah KPM meningkat, program BPNT gagal. Tapi kalau ternyata jumlahnya menyusut, itu berarti programnya berhasil,” terangnya sembari menyebutkan jika jumlah KPM di Kota Manado tahun ini menurun. “Untuk para agen BPNT, dilarang keras melayani penyaluran barang selain beras dan telur. Jika ditemui, kami bakal menindak tegas dengan mencabut wewenang penyaluran,” tandas Kaawoan. Tampak hadir, Asisten II dr Nora Lumentut dan perwakilan BRI Manado. (kimgerry)
Tinggalkan Balasan