MANADO – Produksi ikan tuna hasil tangkap para nelayan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi perhatian para pengunjung di Sulut Expo, Kamis (26/9/2019).
Aksi demo potong ikan tuna raksasa dengan bobot hampir 40 kilogram (kg) di stand Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulut, ikut menjadi tontonan menarik pengunjung.
“Kita kaya akan sektor kalautan dan perikanan. Apalagi ikan tuna yang menjadi makanan konsumsi bergizi banyak terdapat di laut Sulawesi Utara (Sulut),” jelas Kepala DKP Sulut, Tienneke Adam.
Lanjut dia, produksi perikanan juga sangat bermanfaat untuk diola menjadi abon dan ikan kaleng. Produk ini banyak dijual di supermarket atau pasar swalayan yang menjadi ole-ole wisatawan yang berkunjung ke Sulut.
“Itu kita pamerkan juga di sini. Kita berharap bisa banyak investor yang tertarik potensi kelautan dan perikanan kita,” tuturnya.
Hal yang sama disampaikan Sektetaris DKP Sulut, Haidy Malingkas. Menurutnya, potensi kelautan dan perikanan Sulut mesti terus dipromosikan supaya dapat dikenal luas masyarakat.
“Pameran seperti ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mengenalkan beragam potensi perikanan dan kelautan di Bumi Nyiur Melambai,” tukasnya. (rivco tololiu)