MANADO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Workshop Jurnalisme Warga Antikorupsi dengan melibatkan generasi milenial Kota Manado, Selasa (5/10/2019).
KPK turut memberikan pemahaman terkait kerja para wartawan dalam menulis berita.
Selama dua hari, belasan peserta yang didominasi mahasiswa dari berbagai universitas di Manado mendapat banyak pengetahuan terkait tugas-tugas jurnalisme dan langsung mempraktikannya.
Humas KPK, Yuyuk Andriati, menyebut peserta workshop tersebut sebelumnya dipilih lewat penjaringan karya tulis.
KPK membuat publikasi agar calon peserta membuat karya tulis yang berhubungan dengan korupsi.
“Dan mereka yang hadir di sini adalah peserta yang karyanya terpilih,” ujarnya.
Memang kata Yuyuk, sasaran utama peserta workshop ialah aktivis pers kampus, mahasiswa, dan komunitas yang menaruh perhatian pada antikorupsi serta warga yang suka dengan dunia jurnalistik.
Selama dua hari kata Yuyuk, peserta diterjunkan ke lapangan untuk mendapatkan hasil liputan mereka. Para anak muda ini juga berkesempatan berkunjung ke lokasi Cerdas Command Center (C3) sebagai unit pelaksana Manado Smart City.
“Jurnalisme warga ini mengandung fungsi bahwa kerja jurnalistik tidak hanya dilakukan oleh wartawan. Publik juga dapat melakukannya dalam rangka menjalankan fungsi kontrol dan meningkatkan rasa peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya,” terangnya.
Ia menambahkan, KPK memiliki medium-medium yang menginformasikan kepada masyarakat mengenai kinerja kelembagaan dan aktivitas-aktivitas antikorupsi yang dilakukan dalam rangka kampanye, edukasi serta transparansi kepada publik.
Medium dikelola dalam nauangan Biro Humas KPK seperti majalah triwulan Integrito, Website KPK, KanalKPK TV dan KanalKPK Radio. (alfrits semen)
Tinggalkan Balasan