MANADO – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dinilai potensial sebagai sentra pengembangan sapi perah.

Asisten Bidang Perekonomian Setdaprov Sulut Rudy Mokoginta mengakui, berdasarkan road map tersebut akan dihasilkan rekomendasi untuk tahapan pengembangan sapi perah dan pabrik susu.

“Pengembangan sapi perah di Sulawesi Utara memiliki prospek cerah,” ungkap Mokoginta pada Forum Diskusi Penguatan Jaringan Penelitian Penyusunan Road Map Pengembangan Sapi Perah di Sulawesi Utara yang di Manado, Selasa (5/11/2019).

Dia menuturkan, pengembangan sapi perah, merupakan isu strategis, yang diharapkan dapat diikuti dengan ketersediaan pabrik susu.

“Pengembangan sapi perah ini merupakan rekomendasi dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang harus ditindaklanjuti,” tukasnya.

“Sudah ada pihak yang akan memfasilitasinya dengan pemodal besar dari Cina, diharapkan rencana ini dapat terealisasi,” sambungnya.

Dia berharap, selain budidaya sapi perah, juga didorong untuk mengembangkan sapi potong.

“Sulut punya peluang pengembangan sapi potong. Hal itu bisa dilakukan di Bolmong dan Bolmut, dengan memanfaatkan tanah tanah HGU, yang banyak tersebar,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Sulut, dr Jemmy Lampus mengatakan penyusunan road map bekerja sama dengan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).

“Untuk menyusun road map sebagai landasan pengembangan sapi perah, kami menggandeng akademisi Unsrat. Tujuannya untuk peningkatan kualitas gizi anak dan peningkatan ekonomi dan jaminan kesejahteraan masyarakat yang setinggi tingginya,” ujarnya. (rivco tololiu)