MANADO—PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW) selaku main dealer sepada motor Honda mengapresiasi kinerja jurnalis di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (SulutGoMalut).
Sebagai informasi, PT DAW merupakan main dealer sepeda motor Honda & Sparepart Honda di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Marketing Division Head DAW Handi Tanuberata mengatakan, jurnalis memiliki peran strategis dalam membantu kinerja perseroan. Salah satunya mengkampayekan produk sepeda motor Honda pada masyarakat luas.
“Pemberitaan media bisa menggaet pembaca menjadi konsumen kami,” ujar Handi disela Media Gathering DAW, Sabtu, 23/11/2019.
Selain memberitakan produk sepeda motor dan sparepart motor Honda, jurnalis juga membantu publikasi program kerja perusahaan, baik di bidang corporate Social Responsibility (SCR), keselamatan berkendara, hingga program bersama komunitas motor Honda.
Handi berharap, kerjasama yang sudah terjalin bisa terus ditingkatkan. “Semoga kerjasama ini akan berlanjut,” paparnya.
Dia mengatakan, pihaknya juga akan terus menghadirkan produk motor Honda untuk menjawab kebutuhan konsumen di tiga provinsi yang menjadi wilayah penjualan DAW. “Keinginan Honda adalah memenuhi semua keinginan masyarakat,” tuturnya.
Untuk meningkatkan penjualan, DAW telah melaunching ‘Torang Honda’ sebagai tagline baru untuk meningkatkan penjualan sepeda motor Honda.
Handi mengatakan, wilayah kerja DAW di tiga provinsi dengan budaya yang berbeda. Namun menariknya memiliki satu bahasa yang sama yakni Torang. ‘Torang’ dalam bahasan Indonesia sama dengan ‘Kita’. Dari bahasa yang sama tersebut dapat semakin mendekatkan Honda sebagai sepeda motor pilihan utama bagi masyarakat.
“Kalau bahasanya sama, berarti motornya juga harus sama yaitu Honda,” ujarnya.
Handi menjelaskan, tagline baru itu merupakan pendekatan konten lokal untuk memasyarakatkan motor Honda di tiga provinsi. Dia menilai, kampanye Torang Honda itu mampu meningkatkan penjualan
Selain itu hal ini juga sebagai strategi perseroan memacu penjualan sepada motor Honda. “Target kita kejar sampai 80% market share, karena nasional juga sudah 80%,” jelasnya. (stenly sajow)
Tinggalkan Balasan