MANADO—Bank Indonesia berkeyakinan  inflasi di Provinsi Sulawesi Utara masih dapat diikendalikan sehingga bisa berakhir sesuai target awal.

“Kami masih optimis inflasi Sulut akan tutup buku dengan inflasi pada rentang target 3,5%±1%,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut Arbonas Hutabarat, Senin, 2/12/2019.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Manado pada  November 2019 mengalami Inflasi sebesar 3,30%, inflasi tahun kalender sebesar 5,50% dan inflasi “year on year” sebesar 6,32%.

Inflasi Kota Manado pada bulan November 2019 disebabkan adanya peningkatan indeks pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 13,61%, kelompok kesehatan sebesar 0,37%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,12 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,01%.

Menurut Arbonas, sepanjang November 2019 Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulut telah berupaya dengan maksimal untuk menekan inflasi terutama pada komoditas Tomat.

Di Bulan Desember, pihaknya juga akan terus berupaya untuk dapat menekan inflasi dengan melancarkan program jangka pendek, menengah, dan panjang. (stenly sajow)