TONDANO – Asosiasi dosen Universitas Negeri Manado (Unima) meminta rektor Juleyta PA Runtuwene untuk tidak ikut dalam suksesi calon wali kota pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Manado 2020 mendatang. Para dosen menilai Runtuwene masih dibutuhkan di Unima.
“Kami mohon kepada rektor jangan terpengaruh isu-isu politik untuk ikut bertarung di Pilwako Manado. Biarlah para politisi yang mengurusi hal itu,” kata Ketua Aliansi Dosen Unima Jemmy Polii, Selasa (3/11/2019).
Jemmy mengatakan, atas nama sejumlah dosen yang masuk dalam aliansi mendesak kiranya Runtuwene bisa fokus untuk mencalonkan diri kembali sebagai rektor pada periode kedua, sehingga bisa melanjutkan membangun Unima yang saat ini sudah baik menjadi makin lebih baik.
“Unima saat ini perubahannya sangat besar. Kualitasnya juga terus membaik semenjak dipimpin rektor perempuan pertama Unima ini. Makanya, kami mohon agar fokus saja pada pencalonan periode kedua,” ujar Polii.
“Kami juga mengimbau kepada semua orang, agar jangan terus melemparkan isu politik terhadap rektor, karena tentunya ini akan berpengaruh kepada Unima yang masih sangat membutuhkan figur rektor saat ini,” sebutnya.
Menurut informasi, Rektor Unima Julyeta Runtuwene mulai digadang-gadang sebagai suksesor suaminya GS Vicky Lumentut, yang merupakan Wali Kota Manado saat ini. Runtuwene, oleh beberapa pihak disebut layak untuk bertarung pada Pilkada Manado 2020 mendatang. (Martsindy Rasuh)
Tinggalkan Balasan