TOMOHON -Wakapolres Tomohon Kompol Deesy Bolang memimpin langsung Pemusnahan Barang Bukti Minuman Beralkohol (Minol) hasil operasi Pekat Samrat dan kegiatan rutin yang ditingkatkan selang tahun 2019.
Tak tanggung- tanggung, sekira 350 liter Minol jenis Cap Tikus dan beberapa minuman merk lainnya, dimusnahkan sebagaimana data dari Satuan Reserse Narkoba Polres Tomohon. Dalam pemusnahan tersebut ikut dihadiri pejabat Pemkot Tomohon bersama dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Menurut Wakpolres Tomohon Kompol Deesy Bolang, Minol yang dimusnahkan merupakan hasil razia selama operasi pekat dan kegiatan rutin sepanjang tahun 2019. Meskipun demikian, hingga saat ini Minol jenis Cap Tikus dan merk lain yang mengandung 70 persen kadar alkohol masih banyak beredar bebas di Tomohon.
“Polres Tomohon tidak akan berhenti untuk terus melakukan razia kepada penjual miras untuk ditindak lanjuti, jika kedapatan yang demikian,” tegas Wakapolres.
Selanjutnnya, kata Wakapolres pihaknya akan melakukan patroli dan akan menindak tegas bagi penjual Minol sepanjang bulan Desember berjalan. Sebab, ini merupakan bulan bagi umat Nasrani untuk menyambut perayaan memperingati kelahiran Yesus Kristus.
“Kami berharap lewat pemusnahan ini dapat menghilangkan penyakit masyarakat terutama akibat minuman alkohol yang menimbulkan tingkat kesadaran orang untuk gampang melakukan tindakan kejahatan,” tukasnya.
Sementara Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman yang diwakili Kaban BPBD Kota Tomohon Robby Kalangi mengatakan, pihaknya mengapresiasikan langkah yang dilakukan Polres Tomohon dalam memerangi penyakit masyarakat khususnya peredaraan Minol.
Pemkot Tomohon mendukung penuh program Polres Tomohon dalam memerangi peredaran minol yang ada di Kota Tomohon, sebagaimana informasi yang didapat dari pihak kepolisian angka kriminal di Kota Bunga umumnya dipicu karena telah dipengaruhi minol.
“Dengan adanya program ini kita berharap angka kriminalitas yang disebabkan karena minuman beralkohol dapat ditekan, apa lagi menjelang Natal dan Tahun Baru, kita berharap dalam suasana menyambut hari besar tersebut Tomohon terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya
Fernando Kembuan
Tinggalkan Balasan