MANADO– Acara Ditujukan kepada “kawanua” sebutan orang Sulut di rantau, iven ini juga untuk turut memproosikan pariwisata dan budaya bumi nyiur melambai ke mata dunia.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata Sulut Henry Kaitjili menuturkan, kegiatan kawanua pulang kampung merupakan salah satu event dalam Christmas Festival 2019 besutan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
“Kegiatan ini merupakan salah satu event natal yang diadakan oleh pemprov. Tujuannya untuk menumbuhkan rasa rindu kawanua yang ada di luar daerah ataupun luar negeri untuk bisa pulang kampung, juga ajang promosi kebudayaan Sulawesi Utara ke mata dunia,” tuturnya.

Acara yang diisi dengan tarian daerah juga fashion show batik dari dari Sisi Matindas “batik bacirita”, batik by Heradena, dan penampilan Chivas Band memukau sekira ratusan orang yang hadir beserta tamu undangan pada gelaran tersebut.
Mr Coleman, turis asal USA tampak antusias melihat tari-tarian daerah seperti Tari Pisok dan Tari Mangael yang ditunjukan oleh sanggar Buhusami.
“I will tell to all my friend in USA, that North Sulawesi is a recommended place to visit (Saya akan mengarakan kepada semua teman di kampung halaman bahwa Sulut adalah tempat yang layak dikunjungi),” ungkapnya
Diketahui, kegiatan yang di didukung penuh oleh PMI dan Ketua KNPI Sulut Rio Dondokambey. Pada 31 Desember 2019 nanti juga bakal gelar pesta kembang api dan konser menyambut Tahun Baru 2020. (Deidy Wuisan/Clay Lalamentik-tr)
Tinggalkan Balasan