MANADO – Event pariwisata daerah dinilai menjadi salah satu penggerak menarik wisatawan datang berkunjung ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Apalagi target kunjungan wisatawan asing (wisman) di 2020 sebanyak 200 ribu orang. Pastinya butuh peran aktif pemerintah daerah (pemda) kabupaten/kota serta semua stakeholder terkait.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Provinsi Sulut Henry Kaitjily mengatakan, pihaknya mendorong kabupaten/kota untuk terus memantapkan pelaksanaan event pariwisata di daerahnya.
“Makanya kesempatan ini saya mengundang semua Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) di 15 kabupaten/kota untuk mensinergikan program pariwisata terlebih pelaksanaan setiap event di 2020,” kata Kaitjily, Kamis (23/1/2020).
Pihaknya mendorong agar Dispar kabupaten/kota dapat terus berkreasi dan berinovasi menciptakan event-event menarik di daerahnya.
“Apalagi kita sedang mempersiapkan lounching North Sulawesi Calender of Events 2020. Semua kabupaten/kota mempunyai potensi dan keunikan tersendiri yang menjadi ciri khas untuk dibuat event,” tukasnya.
Kaitjily mengatakan, Pemprov Sulut pastinya akan membantu mempromosikan bahkan mendatangkan wisatawan untuk menyaksikan setiap event di kabupaten/kota.
“Yang paling penting tentunya semua harus kerja keras dan bersinergi. Untuk tahun 2020 ini, kita akan buat event-event yang spektakuler,” tandasnya.
Sekedar diketahui, Kementrian Pariwisata (Kemenpar) telah menetapkan 100 Calender of Event Nasional 2020, dimana Provinsi Sulut berhasil menempatkan empat event yakni Tomohon International Festival (TIFF), Festival Bunaken, Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) dan Manado Fiesta. (rivco tololiu)
