MANADO— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (Sulutgomalut) menggelar sosialisasi akses keuangan digital, Jumat (14/2/2020). Bertempat di NDC Resort, Molas, sosialisasi dilakukan kepada sejumlah wartawan media di Sulut. Hadir pula perwakilan media Gorontalo dan Maluku Utara.
Mengambil tema “Akselerasi Akses Keuangan Melalui Inovasi Keuangan Digital”, Kepala OJK Sulutgomalut Slamet Wibowo mengatakan, media merupakan partner strategis OJK dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Kegiatan kali ini kami lakukan untuk mensosialisasikan banyak hal, khususnya yang berhubungan dengan akses keuangan digital. Selain dari OJK, materi sosialisasi juga dibawakan oleh Pemodalan Nasional Madani (PNM) Manado dan Danamas,” ungkap Wibowo.
Wibowo mengatakan, inovasi keuangan digital merupakan hal yang perlu mengingat era teknologi yang terus berkembang. Selain teknologi, industri perbankan di Indonesia bahkan Sulawesi Utara juga mengalami peningkatan. Bahkan menurut Wibowo Perbankan di Sulut dapat dikatakan berhasil. Selain itu, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga terus meningkat, terutama sejak program Kredit Usaha Rayat (KUR) oleh pihak pemerintah.
Sependapat, Kepala Industri Keuangan Non-Bank (IKBN) pasar modal OJK Sulutgomalut, Ahmad Husein mengatakan, perkembangan teknologi yang cukup pesat membantu berbagai transaksi keuangan. Saat ini ada sekira 171 juta pengguna internet di Indonesia. Hal itu berarti 65,3% dari jumlah penduduk.
Husein memaparkan, dari data Bank Indonesia pada April 2019, ada sebanyak 197 juta akun e-money di Indonesia. E-money dipercaya mempermudah jalur pengolahan uang seperti peminjaman dan investasi.
Selain sosialisasi keuangan, pihak Pemodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Manado juga diberi kesempatan memaparkan pengembangan pembiayaan usaha mikro sekaligus memperkenalkan kesuksesan dua produknya, Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang berfokus pada layanan usaha mikro, dan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Meekar). yang fokusnya pada pembiayaan usaha istri atau wanita sudah berkeluarga.
Sosialisasi juga dibawakan oleh Edward Memah mewakili pihak Danamas (Grup Sinarmas), yang memperkenalkan aplikasi berbasis peminjaman dan investasi. Aplikasi yang dikenalkan memudahkan proses peminjaman uang dengan mempertemukan peminjam dengan orang yang akan meminjamkan dengan hanya lewat aplikasi.
Pemaparan materi berlangsung hingga pukul 18.00 WITA. Dibuka pula sesi tanya jawab. Gathering kali ini diikuti oleh 29 wartawan di wilayah kerja OJK Sulutgomalut. (Ilona Piri)
Tinggalkan Balasan