MANADO – Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus berupaya agar semua warga Sulawesi Utara (Sulut) bisa menikmati aliran listrik. Menurut data, dari 684.325 rumah tangga di Sulut, 657.427 sudah menjadi pelanggan PLN dan 8.800 menjadi pelanggan di luar PLN.
Sedangkan masih ada sekitar 2,4% atau sekira 20.000 atau 30.000 rumah tangga yang belum teraliri listrik. Hal ini menjadi pekerjaan rumah PLN untuk mensukseskan 100% listrik teraliri di seluruh wilayah Sulut.
General Manager (GM) UIW Suluttenggo Christyono mengatakan, target pada 17 Agustus 2020 nanti semua rumah tangga sudah teraliri listrik. “Pihak PLN berupaya melakukan kerja yang maksimal untuk mensukseskan program pemerintah pusat untuk listrik dapat dinikmati semua masyarakat Indonesia,”jelasnya saat Media Gathering, Kamis (20/2/2020).
Lanjut Christyono, berbagai cara mulai dilakukan PLN untuk menunjang listrik di Sulut yaitu dengan penambahan beberapa unit pembangkit. “Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Likupang sudah beroperasi dengan kapasitas 15MW dan beberapa progres lainnya sedang dilakukan PLN,”ujarnya.
Dalam kegiatan Media Gathering PLN dan Media Massa yang digelar di Villa Robert Winangun juga membahas beberapa hal teknis seperti pentingnya kemitraan PLN bersama media massa, akses layanan 123 dan aplikasi PLN.
GM Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulbagut Mimin Insani menuturkan, tugas dari UIP adalah membangun gardu induk, transmisi dan sebagainya. “Tugas kami adalah membangun infrastruktur kelistrikan, namun yang perlu diketahui bahwa dalam pelaksanaannya tidak semua berjalan semudah itu saja. Banyak problem yang bisa terjadi di lapangan, maka dari itu sangat pentingnya pemberitaan yang berimbang agar masyarakat mengerti kendala dan apa yang terjadi dilapangan,”ucapnya.
Hadir juga narasumber yaitu Senior Manager Bidang Niaga Fintje Lumembang. Ia menjelaskan tentang pelayanan PLN yang lebih menyerap zaman yang modern. “Sekarang pelayanan PLN sudah berada diujung jari masyarakat, dengan layanan PLN 123 dan Aplikasi PLN. Masyarakat akan lebih dimudahkan dalam pengaduan maupun hal-hal yang berkait dengan pelayanan PLN,”ucapnya.
Lanjut dia, contact center 123 dan aplikasi PLN sudah menjadi pintu utama pelayanan PLN. “Jadi nanti jangan heran, jika sudah berkurangnya pegawai di kantor pelayanan pengaduan maupun beberapa hal lainnya. Karena sekarang semua bisa diakses melalui via mobile maupun aplikasi. Dan ini tentunya untuk menyikapi industri 4.0,”ungkapnya.
Senior Manager SDMU IUW Suluttenggo Galih Chrissetyo menambahkan, tujuan penting PLN saat ini adalah untuk menginterkoneksikan seluruh wilayah di Suluttenggo agar teraliri listrik. “Prioritas PLN adalah untuk bisa menyambungkan semua rumah tangga dan mengaliri dengan listrik dari PLN,”ucapnya. Sebagai informasi, PLN Suluttenggo memiliki tiga unit induk. Dan PLN mengajak masyarakat untuk mendorong kemajuan negeri melalui kontribusinya dalam mendukung kinerja PLN.
Komitmen untuk melistriki daerah kepulauan juga terus dilakukan PLN, hingga ke pedalaman. Dengan motto The Power of Synergy, Harmony and Spirit of Optimism, PLN mengajak semua pihak untuk mendukung serta memberikan kontribusinya demi kelangsungan program mulia yang dilakukan dengan kerja keras oleh PLN bersama dengan rakyat. (Clay Lalamentik)
Tinggalkan Balasan