MANADO — Tindak lanjut pencanangan Gerakan Manado Ba Kobong akhir pekan lalu, Wali Kota GS Vicky Lumentut (GSVL) memimpin aksi penanaman jagung yang diinisiasi Pemerintah Kota Manado di Komplek Pentacostal Center, Kelurahan Buha, Mapanget, Kamis (5/3/2020).
GSVL meyakini, bertani tanaman pangan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sekaligus mengurangi ketergantungan pada daerah lain untuk memenuhi kebutuhan komoditas pangan daerah, termasuk jagung.

“Gerakan Manado Ba Kobong bakal menggarap lahan tidur yang cukup besar di Manado. Apabila ditekuni dengan baik, akan mampu meningkatkan pendapatan dari kelompok tani, walaupun Manado bukan daerah pertanian,” ujar GSVL.
Lanjut dia, jika lahan-lahan tidur dikelola secara efektif, sederhananya kita dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga serta kebutuhan pasar di Kota Manado.

“Ayo kawan-kawan ASN maupun THL serta kelompok tani bahkan masyarakat, kita galakkan dan sukseskan Gerakan Manado Ba Kobong, sehingga Manado mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri. Juga berkontribusi untuk medukung program nasional dalam bidang pertanian yakni Kostra Tani,” ajak wali kota dua periode itu.
Sekretaris Kota Micler Lakat menambahkan, lewat gerakan ini, masyarakat akan diajak serta diedukasi untuk memanfaatkan lahan tidur dan pekarangan rumah untuk bercocok tanam. “Sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan dan juga bernilai ekonomis,” tutur Micler.

Sementara itu, Kepala DPKP M Sofyan menyebut, ada beberapa terobosan yang dihadirkan untuk mewujudkan swasembada di bidang pertanian. “Meskipun Manado bukan daerah pertanian, tapi kita harus mendukung gerakan ini dengan pemanfaatan lahan-lahan kosong untuk menghasilkan bermacam-macam tanaman pertanian sehingga bisa menopang perekonomian kerakyatan nantinya,” tukas Sofyan. (kimgerry)


Tinggalkan Balasan