MANADO- Tak dapat dipungkiri, penyebaran virus korona (Covid-19) di Indonesia, khususnya Kota Manado, membuat banyak perubahan pola hidup pada masyarakat.

Ditambah dengan anjuran pemerintah untuk work from home (WFH) dan physical distancing, membuat mobilisasi masyarakat menjadi terbatas.

Kebanyakan masyarakat memilih untuk keluar rumah ketika ingin membeli kebutuhan sehari-hari ataupun karena tuntutan pekerjaan. Dan ketika merasa tak enak badan ataupun sakit, terkadang masyarakat sedikit menahan diri untuk datang ke dokter praktik karena takut tertular virus korona dari pasien lain ataupun tidak mengetahui apakah dokter praktik yang ingin didatanginya sedang membuka tempat praktiknya atau tidak.

Melihat keadaan tersebut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Manado berinisiatif menyediakan fasilitas konsultasi online gratis melalui aplikasi WhatsApp (WA). Inisiatif ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian dari IDI Manado demi kepentingan masyarakat banyak.

Ketua IDI Manado, dr Ventje Kawengian mengatakan, awal mula dirinya menggagas ide ini karena melihat bahwa tempat praktik dokter dalam semalam bisa dipenuhi 20-30 pasien yang terkadang membuat physical distancing tidak bisa berjalan dengan baik.

“Juga berpotensi terjadi kontaminasi (Dari virus korona), sehingga melalui konsultasi ini sebenarnya bagi pasien-pasien yang mempunyai gejala ringan, bisa menunda (Ke tempat praktik dokter),” papar dr Ventje, belum lama ini.

Dia mencontohkan, ketika ada pasien yang hanya mengalami flu biasa ataupun sakit lambung biasa, mereka tidak perlu untuk datang ke tempat praktik dokter atau faskes dan berkumpul dengan pasien-pasien yang lain.

“Tujuannya untuk preventif supaya tidak terjadi kontaminasi (Virus korona) dengan harus menunggu atau berkumpul dengan banyak orang di tempat praktik,” tuturnya.

Dia menyampaikan juga, sejak menyediakan fasilitas konsultasi online ini, ia sudah menerima hingga 50 orang yang berkonsultasi dengannya lewat WA dan tersebar di beberapa daerah, karena memang pihaknya tidak hanya membatasi konsultasi kepada orang dari Manado saja.

“Saya sendiri bahkan banyak dapat (Pesan WA) dari Boltim, Bitung, walaupun sebenarnya itu bukan cakupan dari wilayah Manado, tapi kami tidak membatasi, malah ada dari Sulawesi Tengah, ada satu pasien saya yang berkonsultasi dari Palu,” tukas dr Ventje.

Adapun, bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi secara online terkait keluhan penyakit dapat menghubungi para dokter IDI Manado lewat nomor WA digambar berikut ini.

(Fernando Rumetor/tr-02)