WORK from home sudah diterapkan sehingga meeting bisa dilakukan melalui conference call dan Instagram Story. Tampil cantik meski dalam kondisi work from home menjadi upaya yang bisa dilakukan perempuan.

Menurut make up artist Jo Baker, pemerintah di setiap negara yang terdampak virus korona menghimbau masyarakatnya untuk melakukan physical distancing (Jaga jarak fisik). Berbagai aktivitas misalnya perkantoran dan bisnis mulai dilakuykan di rumah. “Sayangnya, aktivitas yang dilakukan di rumah ini cenderung membuat orang merasa malas untuk menata diri dan memilih untuk terlihat apa adanya,” ujar Baker seperti yang dilansir dari allure.com.

Baker menambahkan pada dasarnya perempuan  ingin tetap terlihat ceria dan profesional, bahkan ketika seluruh dunia beroperasi dalam realitas yang berbeda dari yang pernah terjadi pada bulan-bulan sebelumnya. “Anda hanya perlu beberapa produk dan beberapa menit luang agar terlihat rapi saat bekerja dari rumah,” ujar Baker.

Baker menambahkan, sebenarnya tidak perlu banyak upaya untuk menampilkan riasan saat rekan kerja melihat melalui webcam berkualitas rendah. Saran terbaik Baker  untuk para perempuan agar  terlihat cantik meski sedang conference call dan Instagram Story.

adalah dengan lebih fokus untuk menutupi ketidaksempurnaan kulit. “Sebaiknya Anda juga  lebih menekankan  pada penampilan tulang pipi, alis, dan bibir,” ujar Baker.

Sebelum melakukan riasan wajah, Baker manyarankan untuk mengaplikasiakn face oil atau minyak wajah sesuai kebutuhan kulit. Menurutnya face oil akan  memberikan tampilan kulit yang berseri-seri tanpa terlihat berlebihan. “Karena jika kita melakukan conference call, kita ingin terlihat baik, tetapi kita tidak ingin terlihat glamor,” tambah Baker.

Dengan metode pengaplikasian face oil terlebih dahulu, menurut Baker perempuan  hanya perlu beberapa tetesan foundatiom dan foundation tersebut akan terserap ke kulit wajah dengan sempurna.  Untuk mencegah tampilan wajah “rata” pada kamera webcam, Baker kemudian memilih kontur yang lembut. Menurutnya kontur  wajah dapat mengubah sudut rahang atau memahat tulang pipi menjadi dimensi yang sama sekali baru. “Saat melakukan conference call, orang tidak melihat wajah Anda secara langsung. Inilah waktu yang tepat untuk mengaplikasikan kontur dan menutupi kekurangan pada bentuk wajah Anda,” ujar Baker.

Menariknya, Baker sengaja melewatkan riasan mata saat bekerja dari rumah. Karena menurutnya, riasan mata  sulit dilihat di webcam. “Jika Anda bekerja berjam-jam di rumah, mengenakan maskara terasa seperti hal lain yang mengganggu hari Anda. Mari kita lewati riasan mata dan lebih baik merias alis, kontur lembut, dan bibir,  karena  ketiga hal itu adalah hal-hal yang benar-benar  terlihat di kamera,” ujar Baker.

Lipstik merah tebal menurut Baker adalah faktor kunci terbesar untuk tampil stand out saat  conference call. “Tampilan bibir yang tebal seolah mengatakan kepada orang-orang, Bisnis seperti biasa, saya percaya diri, saya di sini,  saya bangun, saya bahagia, dan saya tidak takut. Setiap perempuan yang mengenakan lipstik merah, biasanya mereka akan merasa lebih baik,” ujar Baker. (Koran Sindo)