MANADO – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali melaporkan ada tiga pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia.
“Yang pertama laki-laki 21 tahun, asal Bolmong Utara (Sulut) yang meninggal di RSUD Kotamobagu. Kemudian di RS Wolter Monginsidi Teling, seorang laki-laki, umur 44 tahun, asal Manado, dan di RSUP Prof Kandou, seorang laki-laki, umur 61 tahun, alamatnya juga di Manado,” jelas Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel dalam konferensi pers online, Sabtu (25/4/2020).
Status PDP kepada ketiga orang tersebut, kata Dandel, karena adanya gambaran pneumonia atau radang paru dalam pemeriksaan foto thoraks yang dilakukan.
“Kematian ketiganya kemudian menambah jumlah PDP yang meninggal se-Sulut sebanyak 44 orang, semuanya sudah diambil swab, yang sudah ada hasilnya 31 orang, dengan perincian 3 positif, 28 negatif, sisanya hasil labnya sementara ditunggu,” bebernya.
Sementara itu, terdapat PDP yang dirawat di berbagai rumah sakit di Sulut dengan perincian di RSUP Prof Kandou ada 23 orang, RS Bhayangkara 11 orang, RSUD Anugerah Tomohon 4 orang, RS Wolter Monginsidi 3 orang, RSUD Sam Ratulangi Tondano 1 orang, RSUD Kota Kotamobagu 6 orang, RSUD Walanda Maramis 5 orang, RSUD Bolmut 4 orang, RS Manembo-nembo 1 orang, RS Pancaran Kasih Manado 5 orang.
“Kalau berdasarkan kabupaten/kota datanya adalah sebagai berikut, di Manado sebanyak 21 orang, Tomohon 6 orang, Minahasa 6 orang, Minut 8 orang, Bolsel 1 orang, Bitung 6 orang, Minsel 4 orang, Kotamobagu 4 orang, Bolmut 4 orang, Mitra 1 orang, Bolmong 1 orang, Luar Wilayah 1 orang,” terang Dandel, sembari menyebut kasus positif korona belum terjadi penambahan atau tetap 36 kasus. (Fernando Rumetor)
