MANADO- Perusahaan Listrik Negara (PLN) menghentikan sementara pengecekan stand kWh meter bagi pelanggan pascabayar yang biasanya dilakukan oleh petugas PLN. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya PLN memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Sebagai gantinya, pelanggan pascabayar diminta untuk secara mandiri mengirimkan foto stand kWh meter yang ada di rumah masing-masing lewat berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan aplikasi WhatsApp (WA).
Saat dikonfirmasi, Asisten Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo, Jedri Pangalila mengatakan, metode tersebut mulai digunakan untuk pengiriman stand kWh Meter pelanggan pascabayar sejak April 2020.
“Nanti itu difoto masyarkat kemudian kirim di nomor WhatsApp yang sudah ada, tapi harus jelas fotonya, ada ID pelanggan, nama, alamat. Nanti ada balasan di situ, tinggal diikuti,” terangnya pada wartawan SINDOMANADO.COM, Senin (27/4/2020).
Kata dia, dengan dilaksanakannya metode tersebut, maka sudah tidak ada lagi petugas PLN yang akan datang ke rumah pelanggan dan mengambil gambar stand kWh Meter. Artinya, tidak terjadi lagi pertemuan antara petugas dan pelanggan.
“Karena kan sudah dikirim lewat WA jadi petugas sudah tidak turun ke lapangan lagi, supaya meminimalisasi kontak dan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman juga,” tukas Jedri.
Dia berharap agar pelanggan pascabayar dapat taat menggirimkan foto stand kWh meter agar program yang dilaksanakan PLN tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Langkah-langkah yang harus dilakukan masyarakat dalam mengirimkan foto stand kWh Meter adalah:
1. Hubungi PLN melalui WA dengan nomor 08122 123 123
2. Ketik “Halo”
3. Ketik “2” untuk melakukan baca meter mandiri
4. Baca Informasi yang muncul
5. Masukkan ID Pelanggan
6. Jika ID Pelanggan dan hari baca sudah sesuai, silahkan ketik “angka stand kWh meter”
7. Kirimkan foto stand kWh meter (Angka stand harus terlihat jelas)
8. Selesai, PLN akan memverifikasi data yang telah anda kirim.
(Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan