MANADO – Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaporkan terjadi penambahan sembilan kasus terkonfirmasi positif virus korona (Covid-19) hingga 16 Mei 2020.
Penambahan kasus korona itu didominasi oleh tenaga kesehatan sebanyak lima orang. Lima pasien ini merupakan tenaga kesehatan di Kota Manado.
Pun, empat pasien positif lainnya yaitu masyarakat yang terjangkit dari pasien positif, dan juga ada yang tertular tetapi tetapi tidak punya riwayat perjalanan.
Total kasus positif korona di Sulut hingga kini sebanyak 114 kasus dengan rincian: 31 orang sembuh; 6 orang meninggal dan 77 orang masih dalam perawatan.
“Mari kita disiplin terapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, supaya kita bersama dapat memutus mata rantai penyebaran virus korona ini,” ungkap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19, dr Steaven Dandel, Sabtu (16/5/2020).
Wakil Gubernur Steven Kandouw sebelumnya mengaku prihatin banyaknya tenaga kesehatan yang tertular korona.
“Saya sudah minta ke Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Sulut untuk lebih memperhatikan apa yang mereka butuhkan, baik Alat Pelindung Diri (APD), makanan, akomodasi dan lainnya,” ungkap Kandouw.
Mantan Ketua DPRD Sulut ini mengatakan, Pemprov Sulut telah mengalokasikan puluhan miliar untuk membantu penanganan Covid-19.
“Baik pengadaan APD, ventilator, penyiapan rumah singgah, dan banyak lagi. Kita juga berharap pemda di kabupaten/kota untuk mengalokasikan banyak anggaran untuk memenuhi keperluan dan keburuhan tenaga medis yang bertugas. Mereka adalah garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19,” tandas Kandouw. (Fernando Rumetor/Rivco)