MANADO- Aksi Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado memperjuangkan aspirasi karyawan dan pengusaha mal, berbuah manis. Sebelumnya para wakil rakyat itu turun lapangan (Turlap) melihat langsung persiapan penerapan protokol kesehatan di beberapa mal yang ada di Manado belum lama ini.

Sekretaris Komisi I Boby Daud dan anggota Jeane Laluyan yang menghadap langsung Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis (18/6/2020) mendapatkan sinyal positif, dimana Gubernur Olly akan segera mengeluarkan Pergub baru terkait hal ini. “Pergub baru itu akan mengatur beberapa hal soal aktivitas perekonomian,” ujar Olly.

Mendapat tanggapan positif, anggota Komisi I Jeane Laluyan mengaku, sebagai wakil rakyat dirinya memperjuangkan betul aspirasi masyarakat, terlebih karyawan mal yang dikatakannya banyak yang dirumahkan hingga tidak menerima gaji selama pandemi Covid-19 ini melanda Kota Manado.

“Ada ribuan karyawan yang tidak tahu harus berbuat apa karena dirumahkan, mereka punya keluarga mau kasih makan apa, sementara bantuan pemerintah tidak bisa memenuhi semua kebutuhan mereka. Jadi paling tidak apabila masyarakat kembali bekerja, bisa terbantu,” bebernya saat dihubungi wartawan SINDOMANADO.COM, Jumat (19/6/2020).

“Intinya tetap protap Covid-19 diutamakan, dinomorsatukan. Jadi kami dari DPRD Manado terkait fungsi kontrol dan pengawasan itu di maksimalkan,” terang Srikandi PDIP tersebut.

Ke depannya, kata anggota dewan dengan daerah pemilihan (Dapil) Wenang-Wanea itu, setelah Pergub baru tersebut terbit, maka pihaknya akan segera membahas dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mengenai hal-hal konkrit yang akan dilakukan selanjutnya.

“DPRD Manado bersinergi dengan Pemkot Manado, dalam hal ini kita duduk bersama, berembuk yang terbaik seperti apa, bijaksananya seperti apa, supaya masyarakat itu bisa tertolong (ekonominya). Intinya untuk masyarakat kita harus singkirkan perbedaan yang ada,” tandasnya.

Bersama anggota Komisi I yang lain, Laluyan memaparkan akan segera berkunjung ke Wali Kota beserta jajaran Pemkot Manado untuk membahas tentang hal ini. “Agar dapat mendapat formula yang terbaik bagi masyarakat,” tutupnya. (Fernando Rumetor)